Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Gubernur Distrik Rotary Roziana Wiguna berharap, Rotary Club Indonesia bisa bersama-sama pemerintah menurunkan angka gagal tumbuh atau stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Ia mengatakan, target tersebut tidak bisa tercapai tanpa ada kerja sama dari berbagai pihak.

"Kita turunkan angka stunting di 2024 ke 14 persen dari 21,6 persen. Itu kerjasama antara BKKBN, Tribunnews.com dengan kampanye dua telur, Sasa, maupun BBKBN. Jadi semua, enggak mungkin sendirian," ujarnya ditemui di sela-sela district conference 2023, di Holiday Inn Hotel, Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (12/05/2023).

Roziana Wiguna menyatakan, pihaknya akan terus melakukan edukasi terkait pencegahan stunting di posyandu-posyandu seperti melatih kader posyandu untuk memberikan edukasi soal stunting.

Baca juga: Para Pensiunan Ini Beri Bantuan untuk Lansia dan Penderita Stunting

"Kemudian membuat kalender gizi seimbang dan mistar tinggi badan yang ada tanda jika ada anak mengalami stunting," tutur Roziana.

Maupun terjun ke lapangan dengan mengunjungi langsung rumah tinggal anak yang suspek stunting.

Pihaknya juga selalu mengajak kepala daerah untuk selalu melihat langsung pelaksanaan edukasi yang dilakuakn rotary bekerja sama dengan posyandu setempat.

"Semoga benar 2024 kita bisa turunkan angka stunting. Kita fokusnya di 2045 punya SDM yang bagus, dengan IQ diatas rata-rata," harap Roziana.