Tak Maju Caleg, Wamen ATR/BPN Pilih Fokus Kerja di Kabinet Jokowi hingga Oktober 2024
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menegaskan bahwa namanya tak masuk daftar tersebut.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mengajukan calon anggota legislatif ke KPU, 580 caleg di 84 daerah pemilihan (Dapil), pada Minggu (14/5/2023).
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menegaskan bahwa namanya tak masuk daftar tersebut.
Raja pun menjelaskan, dirinya secara sengaja memilih untuk tidak maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg), karena ingin berkonstrasi penuh bersama Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Baca juga: AHY Respons soal Menteri Jadi Caleg, Minta Tetap Netral dan Tak Gunakan Aset Negara untuk Kampanye
"Menjalankan amanah yang diberikan Presiden Jokowi sampai Oktober 2024," kata Raja, Minggu.
Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI ini menyebut, dirinya harus bekerja full time, tidak bisa bekerja paroh waktu untuk jalankan amanah dari Presiden Jokowi mewujudkan kepastian hukum dan keadilan dalam bidang pertanahan.
"Saya merasa tidak mampu membagi waktu, pikiran dan tenaga bila pada saat bersamaan maju menjadi caleg," ucap Raja.
Dia juga menyebut, PSI juga memiliki kebijakan yang sama bahwa pada dasarnya saya sudah diwakafkan menjadi anggota kabinet Jokowi.
Terlebih, Partai memerintahkan untuk bekerja keras membantu Presiden Jokowi secera penuh waktu dan penuh hati sampai akhir masa jabatan Presiden.
"Saya menghormati pilihan anggota kabinet lain yang menjadi caleg. Saya juga menghormari partai-partai lain yang punya kebijakan lain dari PSI," jelasnya.