Tompo menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu dari hasil visum untuk memastikan luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.

"Terkait kejadian nya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," terangnya.

Kronologi

Sebelum terjadinya penembakan, diketahui Habib Bahar sedang mengetes mobil miliknya yang baru saja selesai dari bengkel.

Saat perjalanan pulang, Habib Bahar pun curiga terhadap adanya suara asing di mobilnya.

Baca juga: Habib Bahar Ditembak OTK saat Perbaiki Mobil di Tempat Sepi, Pengacara: Terdengar Dua Kali Tembakan

Kemudian, Habib Bahar mengecek untuk memastikan suara tersebut dan berhenti di pinggir jalan wilayah Kemang, Bogor.

Diketahui, saat itu kondisi tempat lokasi Habib Bahar berhenti sepi dan tidak ada orang.

"Mobilnya dari bengkel, dicek suara itu, ada tempat sepi supaya enggak berisik kan, kejadiannya di situ, saya coba cek tempatnya ya memang sepi," ujar pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

Aziz menambahkan, bahwa Habib Bahar memperkirakan posisi terduga pelaku penembakan.

Bahwa terduga pelaku diduga sudah memantau dari jauh hingga melakukan penembakan.

"Kalau dari kronologis yang dia cerita itu ditembak dari jarak jauh. Nyerempet di perutnya (dua kali tembakan). Kemungkinan (posisi penembak) dari depan sebelah kanan, darahnya lumayan," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, Habib Bahar langsung dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka di perut.

(Tribunnews.com/Ifan/Abdi Ryanda Shakti) (Tribunnewsbogor.com/Khairunnisa)