Jokowi Kembali Ingatkan soal Ancaman Krisis Pangan: 345 Juta Orang di Dunia Terancam Kelaparan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi lagi-lagi mengingatkan soal ancaman krisis pangan di dunia.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi lagi-lagi mengingatkan soal ancaman krisis pangan di dunia.
Dia mengatakan ratusan ribu orang terancam kelaparan karena krisis tersebut.
Mulanya, Jokowi mengatakan sektor pertanian punya peran strategis di Indonesia.
Akan tetapi, sektor tersebut kini tengah memasuki masa-masa yang rawan.
"Hati-hati juga sektor ini sekarang ini sangat rawan. Kita tahu krisis pangan di mana-mana, 345 juta orang di dunia sekarang ini terancam kekurangan pangan dan kelaparan," beber Jokowi saat membuka acara pencanangan Sensus Pertanian 2023 yang disiarkan virtual pada Senin (15/5/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengungkapkan krisis pangan banyak terjadi karena dorongan perubahan iklim yang sangat cepat.
Selain itu, krisis pangan terjadi juga akibat panasnya iklim geopolitik dunia karena perang.
Jokowi tak mau krisis pangan juga sampai terjadi di Indonesia.
Baca juga: Jutaan Orang Terancam Kelaparan, Presiden Jokowi Ngeluh Data Sensus Pertanian Tak Akurat
"Oleh sebab itu sektor ini memiliki peran penting dan strategis ke depan. Ini juga sediakan lapangan kerja, 40 juta orang hidup di sektor ini, ini sudah 29 persen dari total angkatan kerja. Banyak sekali," tutup Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.