Nama Airlangga Hartarto Masuk Daftar Capres Versi Musra, Golkar: Memang Dikehendaki oleh Rakyat
Nusron mengatakan hasil rekomendasi Musra itu menandakan bahwa Airlangga Hartarto dikehendaki oleh masyarakat Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia memberikan tiga nama calon presiden (capres) yang dinilai layak maju di pilpres 2024. Adapun satu di antaranya nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan hasil rekomendasi Musra itu menandakan bahwa Airlangga Hartarto dikehendaki oleh masyarakat Indonesia.
"Itu membuktikan bahwa Pak Airlangga dikehendaki oleh rakyat," ujar Nusron saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
Karena itu, kata Nusron, sudah sewajarnya Airlangga Hartarto kini menjadi alternatif pemimpin di Indonesia. Khususnya menjadi salah satu figur yang layak diperhitungkan menjadi capres ataupun cawapres.
"Sehingga sangat wajar kalau menjadi alternatif pemimpin Indonesia, menjadi ideal untuk dijadikan Presiden agar Wakil Presiden," pungkasnya.
Sebelumnya, Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia telah mencapai pada acara puncak yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).
Dalam agenda yang turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menyampaikan soal hasil Musra.
Di mana hasilnya kata Andi Gani, Musra itu menjaring tiga nama calon presiden (capres) pilihan Musra.
Baca juga: Fakta-Fakta Puncak Musra: Daftar Nama Capres-Cawapres Pilihan hingga Isi Pidato Berapi-api Jokowi
"Bapak Presiden, Musra telah menjaring tiga calon presiden. Yang pertama, Mas Ganjar Pranowo, yang juga capres PDI Perjuangan. Kedua, Pak Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra. (Ketiga) Pak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar," kata Andi Gani yang turut disambut oleh teriakan gemuruh peserta Musra.
Tak hanya itu, dalam hasil Musra tersebut juga terdapat nama-nama calon wakil presiden yang disampaikan.
Beberapa nama yang disampaikan yakni seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menparekraf Sandiaga Uno, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid.
Dalam kesempatan tersebut, Andi menyampaikan pihaknya akan menunggu arahan dari Presiden Jokowi mengingat seluruh peserta Musra merupakan relawan Jokowi.
Oleh karenanya kata Andi di atas panggung, Musra tidak akan menyampaikan satu sosok terkait Capres dan Cawapres, melainkan menyerahkan keseluruhan nama itu ke Jokowi.
"Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir. Kami menunggu arahan bapak (Jokowi)," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.