Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah dan Tema Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-107 Tahun 2023

Sejarah, tema, dan perhitungan hari jadi Kabupaten Sleman ke-107 tahun 2023, lahirnya Kabupaten Sleman ini melalui perjalanan panjang yang melelahkan.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sejarah dan Tema Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-107 Tahun 2023
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Candi Sambisari, di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY - Sejarah, tema, dan perhitungan hari jadi Kabupaten Sleman ke-107 tahun 2023, lahirnya Kabupaten Sleman ini melalui perjalanan panjang yang melelahkan. 

Perhitungan Hari Jadi Kabupaten Sleman

Hari jadi Kabupaten Sleman menurut perhitungan almanak ini jatuh pada hari Senin Kliwon, tanggal 12 (dua belas) Rejeb tahun Je 1846 Wuku Wayang, dasar perhitungan tesebut ditentukan surya sengkala (perhitungan tahun Masehi) Rasa Manunggal Hanggatra Negara yang memiliki arti Rasa = 6, manunggal = 1, Hanggatra = 9, Negara = 1, sehingga terbaca tahun 1916.

Adapun menurut perhitungan Jawa (Candra Sengkala) hari jadi Kabupaten Sleman adalah Anggana Catur Salira Tunggal yang berarti Anggana = 6, Catur = 4, Salira = 8, Tunggal = 1, sehingga terbaca tahun 1846.

Kepastian keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman didasarkan pada Rijksblad No 11 tertanggal 15 Mei 1916.

Penentuan hari jadi Kabupaten Sleman dilakukan melalui penelaahan berbagai materi dari berbagai sumber informasi dan fakta sejarah.

Dasa-dasar Pertimbangan Hari Jadi Kabupaten Sleman

- Usia penamaan yang paling tua Mampu menumbuhkan perasaan bangga dan mempunyai keterkaitan batin yang kuat terhadap masyarakat.

Berita Rekomendasi

- Memiliki ciri khas yang mampu membawa pengaruh nilai budaya .

- Bersifat Indonesia sentris, yang dapat semakin menjelaskan peranan ciri keindonesiaan tanpa menyalahgunakan obyektivitas sejarah.

- Mempunyai nilai historis yang tinggi, mengandung nilai dan bukti sejarah yang dapat  membangun semangat dan rasa kagum atas jasa dan pengorbanan nenek moyang kita.

- Merupakan peninggalan budaya Jawa yang murni, tidak terpengaruh oleh budaya  kolonial.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas