Pengakuan Keluarga M Iqbal Zafarullah, Plt Ketua Golkar Kubu Raya: Sakit sebelum Hilang di Sungai
Keluarga Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, mengungkapkan kondisi M Iqbal Zafarullah, sebelum dinyatakan hilang usai terjun ke Sungai Kapuas, Ming
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
M Iqbal sebagai ketua pun dikhawatirkan tidak bisa ikut hadir mendaftarkan partainya ke KPU karena sakit yang dialaminya itu.
Sehingga, jajaran Kepengurusan Golkar Kubu Raya kemudian berinisiatif membuat surat kuasa untuk mengantisipasi ketidakhadiran M Iqbal Zafarullah.
"Nah, dipersiapkan oleh pihak staf Golkar Kubu Raya untuk bikin surat kuasa, jangan sampai terjadi sesuatu, disana kejadian dia jatuh pingsan, gitu kan. Dibikinlah kuasa untuk dia tidak hadir," ucap Zulfi.
Tiba diwaktu pendaftaran, M Iqbal yang sempat diragukan hadir datang ke KPU Kubu Raya.
Pasca pendaftaran di KPU Kubu Raya itulah, terdapat kabar yang menyebutkan M Iqbal terjun ke sungai dan dinyatakan hilang.
Diketahui, jenazah Plt Ketua Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), M Iqbal Zafarullah, berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam kondisi mengapung pada Senin (15/5/2023) malam.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, mengungkapkan korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.
"Hari ini (Senin malam) pada pukul 18.49 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan, dengan jarak 2 notikalmaile dari lokasi kejadian, tepatnya kearah hilir," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TribunPontianak.co.id, Selasa (16/5/2023).
I Made juga menjelaskan, usai ditemukannya korban maka operasi SAR pun dihentikan.
"Kami dari Basarnas Pontianak menyampaikan bahwa operasi SAR telah kita nyatakan selesai dan ditutup," jelas I Made.
Baca juga: 6 Fakta Terkini Penemuan Jenazah M Iqbal Zafarullah, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya
Pasca penemuan jenazah Plt Ketua Golkar Kubu Raya itu, Polres Kubu Raya juga melakukan pendalaman kepada saksi-saksi terkait.
"Kami sampai saat ini juga masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang ada, termasuk juga dari keluarga yang bersangkutan, dalam hal ini istrinya," terang Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat saat ditemui di RSUD dr Soedarso, Senin (15/5/2023).
"Karena masih kondisi syok, jadi nanti kami berikan informasi lebih lanjut," tambahnya.
Lebih lanjut, kata AKBP Arief Hidayat, mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan kepada para saksi-saksi.
Sejauh ini, menurut AKBP Arief, sudah ada empat orang saksi yang diperiksa oleh pihak Polres Kubu Raya, dilansir TribunPontianak.co.id.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPontianak.co.id/Muhammad Firdaus/Ferlianus Tedi Yahya)