Politisi PDIP Sebut Caleg Harus Mapan, Tidak Menggantungkan Hidupnya di Dunia Politik
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebutkan bahwa calon anggota legislatif (Caleg) harus mapan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebutkan bahwa calon anggota legislatif (Caleg) harus mapan.
Adapun hal itu disampaikannya pada diskusi Indonesia Berdaulat bertajuk Apatisme Masyarakat Terhadap Partai Politik.
"Semua orang mau menjadi caleg, semua orang mau menjadi anggota dewan. Tentu semuanya tidak bisa kita menjamin dengan cara-cara yang tepat," kata Eriko ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Kemudian Eriko menyebutkan bagi dirinya sendiri seorang caleg harus mapan.
"Kalau bagi saya pribadi, kita boleh berdebat dengan hal ini dan boleh berbeda pendapat. Menurut saya seseorang untuk menjamin (Bebas) korupsi. Seseorang menjadi calon anggota dewan, insan politik harus sudah mapan. Menurut saya," sambungnya.
Eriko melanjutkan mapan itu memang berbeda setiap orang.
Menurutnya mapan tidak boleh lagi hidupnya tergantung dari dunia politik, terutama keluarga.
"Saya sendiri setelah mendapatkan rezeki berkah dari yang maha kuasa baru masuk ke dunia politik tahun 1999. Saya tahun 1998 baru mulai mapan di usia yang belum 30 tahun," lanjutnya.
Baca juga: Pendaftaran Caleg Ditutup, Ini Daftar Caleg Artis Tiap Parpol: PDIP Terbanyak, PKS hanya Narji Cagur
Tapi kategori mapan itu kata Eriko masing-masing berbeda-beda.
Menurutnya keluarga tidak kehidupannya tergantung kepada dunia politik. Itu yang ia lakukan secara pribadi.