Kader Perindo Siap Jadi Menkominfo Menggantikan Johnny Plate Bila Ditunjuk Jokowi
Kursi Menkominfo saat ini masih kosong setelah Johnny G Plate dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi tower base transceiver station (BTS).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo Heri Budianto mengatakan kader partainya siap menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bila ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui kursi Menkominfo saat ini masih kosong setelah Johnny G Plate dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi tower base transceiver station (BTS).
"Kita tunggu saja. Kami siap jika dipercaya," kata Heri saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).
Heri menyebut penunjukan Menkominfo adalah kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita tunggu saja nanti presiden yang akan menentukan. Perindo selalu mendukung keputusan presiden soal itu," ujarnya.
Terkait pemanggilan Hary Tanoe, Heri Budianto mengakui jika Hary Tanoe sudah dipanggil dua kali oleh Jokowi untuk ke Istana Negara.
Namun, Heri enggan menyebut pertemuan Hary Tanoe dengan Presiden Jokowi terkait jabatan Menkominfo.
"Biar presiden yang menentukan," ungkapnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan untuk sementara jabatan Menkominfo akan dijabat pelaksana tugas (Plt).
Baca juga: Soal Pengganti Johnny G Plate, KSP: Jokowi Segera Siapkan Plt, Surya Paloh: Hak Prerogratif Presiden
"Jabatan Menteri akan diambil alih oleh Plt," kata Faldo kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
Menurut Faldo, pemerintah akan segera mengumumkan nama Plt Menkominfo.
"Kita tunggu saja pengumuman resminya segera. Tentu, ini menjadi sesuatu yang diprioritaskan," ucapnya.