Johnny G Plate Tersangka, Sekjen Gerindra: Saya Hanya Berdoa Mudah-mudahan Badai Ini Cepat Berlalu
Ahmad Muzani memberikan tanggapan mengenai penetapan Menkominfo RI sekaligus Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan tanggapan mengenai penetapan Menkominfo RI sekaligus Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi.
Muzani menyebut perkara yang dialami Johnny G Plate sebagai badai.
Dia pun berharap agar kasus hukum yang tengah dialami anak buah Surya Paloh itu bisa cepat berlalu.
"Saya hanya berdoa mudah-mudahan badai ini cepat berlalu," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jum'at (19/5/2023).
Muzani juga menanggapi mengenai isu reshuffle kabinet Indonesia Maju buntut penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka.
Menurutnya, keputusan itu merupakan hak prerogratif dari Presiden Jokowi.
"Ya itu hak prerogratif presiden ya. Kapan, jadi kita percaya sepenuhnya lah. Jadi saya tidak bisa memberikan, karena itu semua kan tergantung presiden," tandasnya.
Baca juga: Johnny G Plate Tersangka, Amien Rais: Bung Surya Paloh Silakan Pukul Balik Jangan Hanya Diam Saja
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku berduka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate menjadi tersangka dugaan kasus korupsi tower base transceiver station (BTS).
Paloh memahami kasus salah satu Sekjennya yang terlibat kasus korupsi bukanlah pertama kali terjadi.
Sebelum ini, Patrice Rio Capella juga pernah tersangkut kasus korupsi pada 2015 lalu.
"Saya memahami kasus seperti ini bukan yang pertama kali dihadapi partai ini tapi untuk hal yang terjadi kali ini kepada Sekretaris Jenderal Partai NasDem saudara kami, Johnny Plate, saya ucapkan sekali lagi kami berduka untuk ini ditetapkannya saudara Johnny Plate sebagai tersangka," ujar Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Paloh mengatakan kasus yang menimpa Johnny G Plate merupakan bagian proses hukum yang harus dilalui NasDem. Namun, dia tidak kuasa menutupi kesedihan.
"Kami dalam suasana penuh keprihatinan, kesedihan yang sukar untuk kami tutupi. Kami berduka untuk ini," jelasnya.