Kecelakaan Beruntun di Wonosobo, Libatkan 5 Kendaraan, Truk Minyak Rusak Parah Diduga Rem Blong
Kecelakaan beruntun di jalan turunan tajam di Desa Kalikutu, Kecamatan Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5/2023) malam
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan beruntun di Desa Kalikutu, Kecamatan Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5/2023) malam hari.
Laka tersebut terjadi di jalan turunan tajam tepat di depan Rumah Makan Gayatri.
Dari video yang diunggah sebuah akun Twitter @LokalPendaki, sebuah truk besar berwarna biru terlihat terguling di jalanan.
Selain itu, mobil pribadi berwarna kuning juga terlihat ikut terlibat dalam kecelakaan ini.
Warga pun juga berhamburan mendekat untuk melihat bangkai kendaraan ini.
Baca juga: Festival Balon Udara Wonosobo Sukses dan Meriah dengan Pasokan Listrik yang Andal
Mengutip Kompas TV dari peristiwa ini, setidaknya lima kendaraan termasuk sebuah truk minyak, kondisinya rusak parah.
Diduga truk minyak mengalami rem blong saat menuruni jalan itu, sehingga menabrak tiga mobil serta satu sepeda motor.
Salah satu sopir kendaraan yang menjadi korban menjelaskan, truk melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo dengan kecepatan tinggi dan oleng.
Dugaan sementara, truk mengalami rem blong dan sopir tak bisa mengendalikan arah dan kecepatan truk tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batu Malang Menewaskan Dua Orang dan 5 Orang Luka-Luka
Kendati demikian, hingga saat ini petugas Satlantas Polres Wonosobo masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini.
Sementara itu, jumlah korban luka akibat peritiwa ini ada empat orang.
Setelah kejadian ini, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kita belum bisa menyimpulkan mana yang salah dan mana yang benar, karena kita masih butuh pola TKP dan TPTKP, yang pertama kita menyelamatkan korban dulu, yang kedua evakuasi."
"Dugaan sementara, kita juga melihat karena posisi truk kontainer ini dari atas dan posisinya terbalik apakah mungkin rem blong atau bagaimana kita masih melakukan penyidikan," jelas Kasatlantas Polres Wonosobo AKPP Ragil Irawan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)