Gantikan Jhonny G Plate, Mahfud MD Mulai Bertugas Jadi Plt Menkominfo
Menko Polhukam Mahfud MD mulai bertugas sebagai pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt Menkominfo).
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mulai bertugas sebagai pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt Menkominfo).
Hal itu tampak dari Mahfud MD yang menjadi inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2023, di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong membenarkan terkait hal tersebut.
"Pak Mahfud tadi menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kominfo," kata Usman saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Jokowi Tunjuk Mahfud MD jadi Plt Menkominfo, Mahfud Janji Kawal Kasus Johnny G Plate
Dalam sambutannya, Mahfud MD mengingatkan publik untuk terus mengobarkan api semangat dalam rangka mencapai tujuan Indonesia Emas 2024.
"Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit!" demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucap Mahfud dikutip dari laman resmi Kominfo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk bertugas menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate.
Hal itu disampaikan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
"(Yang bertugas menggantikan Johnny G Plate adalah) Pelaksana Tugasnya Pak Menkopolhukam," kata Jokowi dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Mahfud MD menjadi Plt Menkominfo karena Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G.
Terkait penanganan kasus tersebut, Jokowi meyakini Kejaksaan Agung (Kejagung) terbuka dan profesional.
"Kita harus mengormati proses hukum yang ada, yang jelas Kejagung pasti profesional dan terbuka terhadap kasus itu," ujar Jokowi.