Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prof. Ucu Cahyana, M.Si, mengaku akan maju dalam pemilihan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Dirinya mengungkapkan sejumlah fakultas di UNJ telah siap memberikannya dukungan dalam pemilihan Rektor UNJ.

“Sudah ada beberapa Fakultas di lingkungan UNJ yang Insya Allah siap memberikan dukungannya kepada saya," ujar Ucu melalui keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).

Menurut Ucu, Rektor adalah seorang Academic Leader yang harus memiliki tiga kapasitas dalam dirinya.

Tiga kapasitas tersebut, adalah Leadership, Kemampuan Manajerial dan Kapasitas Akademik.

"Berkaitan dengan 3 kemampuan tersebut, Insya Allah selama 29 tahun saya mengabdi di UNJ, saya sudah memiliki pengalaman yang cukup di bidang Leadership, Kemampuan Manajerial dan Kapasitas Akademik,” jelas Ucu.

Ucu bertekad untuk membawa UNJ menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang memberi dampak dalam kehidupan sosial, lingkungan, dan ekonomi untuk keberlangsungan masa depan (sustainable future).

Baca juga: Rektor Unika Atma Jaya: Marketing Harus Miliki Semangat Entrepreneurial

Pada pemilihan ini, Ucu mengusung konsep UNJ-TRUST (Transformasi, Reputasi, Unggul, Sinergi, dan Terintegrasi).

Trust juga dimaknainya sebagai komitmen untuk membangun UNJ berdasarkan prinsip kepercayaan yang dibangun atas integritas dan rekam jejak pengelola yang baik.

Pemilihan Rektor UNI bakal berlangsung pada 13 Juni dan 17 Juli 2023.

Seperti diketahui, Ucu Cahyana saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNJ Periode 2019-2023.

Pada periode 2016-2019, ia juga dipercaya menjabat Ketua di Lembaga yang sama.

Selain menjabat sebagai Ketua LPPM UNJ, sejak tahun 2021, ia mendapat tugas sebagai Ketua Tim Persiapan UNJ menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) dan sudah merampungkan seluruh dokumen pengusulan.

Dirinya bersama dengan tim dan pimpinan UNJ, sukses mengantarkan usulan UNJ sehingga masuk ke dalam daftar PTN yang akan diproses menjadi PTN-BH berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022.