Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Disebut Main 2 Kaki di Pilpres 2024, Gerindra Nilai Wajar, Reaksi PDIP Beda

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menilai wajar Presiden Jokowi bermain dua kaki di pemilihan presiden.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Disebut Main 2 Kaki di Pilpres 2024, Gerindra Nilai Wajar, Reaksi PDIP Beda
Tangkap layar akun Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo merayakan kemenangan Timnas Sepak Bola SEA Games 2023 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Keluarga Presiden Jokowi disebut-sebut main dua kaki di Pilpres 2024.

Maksudnya di satu sisi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diajukan PDIP.

Namun di sisi lain juga mendukung Prabowo Subianto, capres yang diajukan Partai Gerindra.

Terakhir, Putra Sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka yang bertemu Eks Danjen Kopasus tersebut.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai wajar Jokowi bermain dua kaki di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Wajar-wajar saja beliau dua kaki, empat kaki silahkan. Tapi jangan dua tiga kaki membuat negara ini jadi rusak," kata Desmond saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Dipanggil DPP PDIP Usai Bertemu Prabowo Subianto, Gibran Mengaku Tidak Kapok

Berita Rekomendasi

Desmond menyatakan ada pihak yang merasa tidak senang dengan pertemuan Gibran dan Prabowo.

Dia mengingatkan bahwa politik masih bergerak dinamis.

"Apalagi seolah-olah dengan isyarat kemarin mas Gibran dengan pak Prabowo kelihatan ada yang merasa kebakaran gitu. Ini yang terjadi kan. Wajar-wajar saja lah melihat politik ini dinamis," jelasnya.

Namun begitu, Desmond mengaku tak mengetahui kedekatan Gibran dengan Prabowo merupakan bagian arahan dari Presiden Jokowi.

Hal itu hanya Gibran dan Jokowi yang mengetahuinya.

"Kan pertanyannya itu disuruh atau tidak kan kita tidak ngerti apakah ini inisiatif mas Gibran sendiri atau ada arahan bapaknya kan kita enggak ngerti. Sesuatu yang gak ngerti kan agak susah Pak Prabowo pun susah mengomentarinya. Tapi kita selalu berpikir positif niat baik selalu dan kita berdoa supaya selalu mendapatkan rejeki yang baik aja," pungkasnya.

PDIP Tidak Khawatir

Diberitakan sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengaku partainya tidak khawatir dengan manuver keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terakhir, Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang melakukan pertemuan dengan Prabowo di Solo pada Jumat (19/5/2023) malam.

Hal ini pun menuai spekulasi mengenai Presiden Jokowi yang dianggap bermain dua kaki.

Menurut Said, pihaknya meyakini Presiden Jokowi tidak akan melakukan politik dua kaki.

Dia pun meyakini Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan taat dengan perintah mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Saya orang yang hakulyakin bahwa presiden itu tidak pernah memainkan dua kaki. Percayalah betapa mahal harganya bagi seorang Jokowi, terlepas beliau presiden," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Buktinya, kata Said, Jokowi hadir saat deklarasi Ganjar Pranowo menjadi capres. Karena itu isu yang menyebut Jokowi bermain dua kaki dinilai tidak mau dipercayai.

"Terlepas beliau saat deklarasi keputusan ibu Mega mencapreskan Ganjar. Itu kan luar biasa. Tiba-tiba muncul bahwa bapak Presiden akan main dua kaki, saya tidak pernah punya kepecayaan, tidak punya keyakinan saya," ungkap Said.

Oleh sebab itu, Said memastikan Presiden Jokowi diyakini bakal tetap bersama PDIP

"Bukan tetep komit. Hakulyakin bapak Jokowi akan tetep bersama kami," tukas Said.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas