TRIBUNNEWS.COM - Jemaah haji tertua dari Indonesia, Harun bin Senar, telah menginjakkan kakinya di Bandara Amir Muhammad bin Adbul Aziz (AMAA), Madinah, Jumat (26/5/2023).

Berusia 119 tahun, Harun bin Senar tiba di Madinah dalam kondisi sehat dan siap menjalani ibadah haji yang tergabung dalam kloter Surabaya 6 bersama 449 jemaah lainnya.

Pria asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini diketahui telah mendaftar haji sejak tahun 2017 yang direncanakan akan berangkat di tahun 2046.

Namun, ia mendapat kuota prioritas lansia.

Diketahui, petugas tetap memberikan kursi roda kepada Mbah Harun yang merupakan salah satu layanan Hari Ramah Lansia.

Baca juga: Rajin Tadarus dan Tahajud Jadi Resep Harun bin Senar Bisa Berhaji pada Usia 119 Tahun

Kesehatan Mbah Harun pun dicek terlebih dahulu setelah tiba di bandara oleh petugas Kesehatan Indonesia.

“Panjenengan norok kauleh, Pak. Bisa? (Bapak ikut saya, bisa?)” tanya petugas haji dalam bahasa Madura, Jumat (26/5/2023), dikutip dari Kementerian Agama RI.

“Enggi, enggi, ngireng, ngireng. (Iya.. iya.. ayo..ayo..),” jawab Mbah Harun berbisik kepada petugas.

Mbah Harun bin Senar

Mbah Harun bin Senar ini merupakan jemaah haji 2023 tertua asal Indonesia.

Lahir di tahun 1904, Mbah Harun merupakan warga Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Diketahui, Mbah Harun memiliki tujuh anak dari hasil lima kali menikah.

Saat ini Mbah Harun memiliki 28 cucu berstatus duda setelah istri kelimanya meninggal dunia pada tahun 2022.

Mbah Harun telah menuggu selama 6 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji yang seharusnya dijadwalkan keberangkatannya di tahun 2046.