7 Gejala Inner Child Terluka: Trust Issue hingga Takut Ditinggalkan
Inner child adalah hasil dari sekumpulan peristiwa masa kecil yang membentuk kepribadian seseorang seperti sekarang.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi inner Child yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami pada masa lalu.
Inner child adalah hasil dari sekumpulan peristiwa masa kecil yang membentuk kepribadian seseorang seperti sekarang.
Inner child dapat terluka ketika seseorang mendapatkan pengalaman menyakitkan seperti menjadi korban kekerasan selama masa kanak-kanak, baik kekerasan secara fisik, kekerasan verbal, juga kekerasan psikis.
Luka tersebut apabila tidak disadari dan tidak disembuhkan, maka akan terbawa hingga ke kehidupan dewasa.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, jika satu dari 7 tanda ini terjadi, Anda mungkin memiliki inner child yang terluka:
1. Takut ditinggalkan
Baca juga: Apa Itu Inner Child? Berikut Tanda-tanda Inner Child Terluka
Orang-orang yang takut ditinggalkan, selalu menuntut bukti kesetiaan dan komitmen orang lain.
Gejala ketakutan tersebut bisa berupa perasaan tidak bisa jauh dari pasangan, sangat bergantung dan tidak mandiri, merasa tidak layak dicintai, insecure, atau bahkan menjadi gangguan kecemasan dan depresi.
2. Memiliki perasaan bersalah yang berlebihan
Rasa bersalah adalah hal yang wajar.
Kecuali jika perasaan ini muncul tanpa ada alasan yang jelas.
Bisa jadi hal tersebut juga adalah tanda inner child terluka akibat sering dibuat merasa bersalah di masa kecil.
3. Trust issue
Jika di masa kecil Anda sering dibohongi, dicurangi, atau dimanipulasi, ada kecenderungan bagi Anda untuk mempertanyakan niat orang lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.