Jemaah Haji Lansia Perlu Lakukan Empat Persiapan Fisik Ini untuk Hadapi Cuaca Panas di Arab Saudi
Cuaca panas di tanah Suci Mekah dan Medinah membuat jemaah haji harus menyiapkan stamina fisik dengan maksimal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbedaan cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci Mekah dan Medinah membuat jemaah haji harus menyiapkan stamina fisik dengan maksimal.
Persiapan ini untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji.
Selain itu, lansia menjadi lebih sehat, mandiri, aktif, produktif dan bisa melaksanakan ibadah haji secara sehat .
"Caranya dengan meningkatkan kesabaran dan berpikir positif, termasuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak sekarang. Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan untuk menjadi Jemaah haji lansia yang lebih sehat," papar Ketua PW Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia Wilayah DIY, sekaligus Wakil Ketua Umum IPHI DIY Bidang Kesehatan, dr. H. Tejo Katon, S.Si, MBA, MM kepada KE di Medinah, yang dikutip Senin (29/5/2023).
Pertama, selalu membiasakan melakukan aktivitas fisik ringan selama 30 menit sehari dan lakukan senam lansia secara rutin.
Olahraga ini penting, sebab tidak bisa dipungkiri bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik, sehingga dengan tubuh yang sehat diharapkan mampu melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman.
Kedua, konsumsi sayur dan buah setiap hari dan makan makanan yang kaya akan kalsium.
Ketiga, memeriksakan kesehatan secara rutin di pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia atau pos pembinaan terpadu (posbindu) dan ke Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) jika ada keluhan kesehatan.
Keempat, kembangkan hobi sesuai kemampuan dan terus lakukan kegiatan yang mengasah otak.
Baca juga: Waspadai Cuaca Panas, Jemaah Haji Diminta Bawa Payung dan Topi Saat Berziarah di Tanah Suci
"Hal ini dirasa perlu dilakukan, mengingat dengan melakukan tips kesehatan sebelum keberangkatan haji, bisa melatih dan terbiasa ketika berada di tanah suci," terangnya.
Setelah berlatih, kekuatan fisik akan jauh lebih prima dan ibadah haji lebih optimal, serta kondisi kesehatan jemaah pun terjaga.
"Terlebih jemaah haji yang berusia lanjut usia atau lansia harus menjaga kesehatan agar tetap prima dan sehat. Apalagi menghadapi aktivitas puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), fisik yang prima sangatlah dibutuhkan," terangnya.
Baca juga: Anomali Cuaca Madinah Hujan Salju, 21 Jamaah Haji Indonesia Dirawat
Petugas pun membagikan tiga tips untuk menghadapi cuaca ekstrem saat beribadah: