TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak mau ambil pusing soal cuitan akun anonim yang baru-baru ini menghina istrinya, Selvi Ananda.

Pihaknya lebih memilih menyerahkan perkara itu kepada pihak berwajib.

"Kita serahkan ke pihak yang berwajib saja, sudah ada yang mengurusnya," kata Gibran dikutip dari Kompas TV, Rabu (31/5/2023).

Gibran memilih fokus ke pekerjaan walaupun mendapatkan banyak cacian dan hinaan di media sosial.

Apalagi, menurut Gibran, penghinaan seperti ini akan semakin banyak menjelang dilaksanakannya Pilpres 2024.

Baca juga: Buntut Istri Gibran Selvi Ananda Dihina, Akun Twitter p40812 Dilaporkan, Polisi Lacak Pemilik Akun

Sebelumnya sebuah cuitan oleh akun anonim @p40812 alias Klasik Pianda (ian) menuliskan sebuah cuitan yang diduga melecehkan Selvi Ananda.

Setelah ditelusuri, ternyata cuitan itu berlanjut dan terus mengunggah foto-foto Selvi Ananda.

Gibran sebenarnya juga sudah sempat menegur pemilik akun tersebut.

Namun, unggahan pemilik akun tersebut semakin menjadi-jadi.

Publik pun ramai meminta Gibran untuk segera mengusut siapa pemilik akun anonim itu.

Tak hanya melecehkan, ternyata akun tersebut juga menantang seolah tak takut pada aparat penegak hukum.

Baca juga: Warganet Nyinyir Karena Fasilitasi Perayaan Waisak di Balai Kota, Begini Respons Gibran

Dilaporkan 

Menanggapi cuitan akun Twitter @p40812 itu, perwakilan DPD PSI Kota Solo ke Polresta Solo melaporkannya ke Polresta Solo, Senin (29/5/2023). 

Pelaporan tersebut atas cuitan balasan akun tersebut terhadap cuitan yang dibuat Gibran Rakabuming Raka.

Informasi itu disampaikan Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga Prabowo.

"Sore ini setelah melalui diskusi di internal divisi hukum DPD PSI hari ini, kami sepakat melaporkan salah satu akun twitter yang sudah menurut kami menuliskan hal yang tidak pantas," kata Antonius dikutip dari TribunSolo.com, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Istri Gibran Dihina di Media Sosial, Polresta Solo Selidiki Akun yang Diduga Melecehkan Selvi Ananda

Meski demikian, kata Antonius, pihaknya belum berkomunikasi dengan Gibran terkait laporan tersebut.

Adapun maksud pelaporan ini adalah agar memberi efek jera kepada pemilik akun tersebut.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan DPD Kota Solo terkait akun Twitter @p40812 yang menghina menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Iwan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk mempermudah penyelidikan agar pemilik akun segera terlacak.

"Sudah kami terima untuk tindak lanjut, nanti akan koordinasi dengan Polda jika itu memang memerlukan bantuan Polda untuk penyelidikan lebih lanjut."

"Nanti itu kemampuan dari divisi cyber yang akan mengungkap, dari siapa yang mengunggah," jelas Iwan di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut, Iwan juga menuturkan tidak menutup kemungkinan kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Jateng jika Polresta Solo mengalami keterbatasan dalam hal teknis.

"Jika memang dari polres tidak punya kekuatan menganalisis karena keterbatasan teknis kami kita akan berkoordinasi dengan Polda."

"Tidak menutup kemungkinan mungkin ada assesment dari Polda yang meminta dilimpahkan akan kami limpahkan," ujar Iwan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Pravitri Retno Widyastuti)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)