10 Puisi Hari Lahir Pancasila 2023, Bertema Semangat Bangun Persatuan
Kumpulan Puisi Hari Lahir Pancasila 2023, bertema semangat membangun persatuan, cocok dibagikan di media sosial pada Kamis, 1 Juni 2023.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
Pancasila Harus Dijaga
Dirawat, dan
Dilestarikan
Sepanjang masa.
7. Cita-Cita Pancasila
Kau lah dasar kokoh penopang negara
Memberi kami tumpuan untuk meraih cita cita
Kaulah pusat pembentuk hukum yang berkuasa
Membuat kami teratur dalam menjalankan negara tercinta
Sebait singkat dalam setiap sila mu
Memiliki makna luas berilmu
Hari hari ku yang di penuhi bait dalam sila mu
Di penuhi indah oleh norma penyejuk jiwaku
Saat syair dalam kehebetan mu mulai terlupakan
Menjadikan anak bangsa terjerumus dalam keburukan
Tak ada persatuan, Tak ada kejujuran
Yang ada hanya kemunafikan
Kami yang mencari jalan dalam kegelapan hukum
Berharap kau bersinar memancarkan keadilan
Memecahkan segala urusan yang terangkum
Demi nikmatnya kemakmuran
8. Pancasila Tetap Abadi
Sudah cukup banyak nyawa yang kita korbankan
Sudah cukup banyak tangis yang kita dengarkan
Sudah cukup banyak darah dan keringat yang kita sumbangkan
Hanya untuk satu kata
MERDEKA…!!!
Merdeka..
Mulai menyongsong lahirnya ideologi Negara
Suatu ideologi yang dapat menyatukan bangsa
Puluhan bangsa dari ribuan pulau di Nusantara
Menjadi pilar berbangsa dan bernegara
Selamat datang Pancasila…
Ketika gunung sebesar apapun bisa diruntuhkan
Ketika batu sekeras apapun bisa dipecahkan
Ketika besi sekuat apapun bisa dipatahkan
Jangan harap kamu dapat menghancurkan pancasila
Karena pancasila lebih dari sakti dari itu semua
Lima dasar Negara yang memiliki makna yang dalam
Makna yang kongkrit, kaku dan mengikat
Memiliki simbol yang bermakna kuat pada setiap sila
Terpampang kokoh pada dada sang garuda
Garuda terbang jauh menyusuri nusantara
Terbang membusungkan dadanya yang kekar
Membanggakan diri telah membawa pancasila
Tidak ada yang bisa menghalanginya
Terbang sampai ke penjuru dunia
Sayapnya yang cantik pun tak mampu menutupinya
Jangan kamu sia-siakan berjuta nyawa
Jangan kamu sia-siakan berjuta tangisan
Jangan kamu sia-siakan darah yang telah tercurah
Jangan kamu membunuh burung garuda kami
Dengan sifat egois dan pikiran yang sempit
Dia telah lahir menjadi pilar bangsa
Lahir dan tumbuh di tengah-tengah kita
Tumbuh menjadi pemersatu bangsa Indonesia
Terbang terus burung garuda ku
Bawalah pancasila sampai ujung dunia
Dan abadilah sampai akhir hayat
Sudah saatnya bangkit kembali
Lipat lengan baju mu kawan
Kepal tangan mu yang kekar
Angkat tanganmu setinggi-tingginya
Dan terikkan lah kata “PANCASILA”
Baca juga: Isi Sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Upacara Hari Lahir Pancasila 2023
9. Pancasila Akan Selalu Jaya
Kau kibarkan benderamu sebagai tanda selalu jaya
Kau ikrarkan dirimu sebagai jati diri bangsa Indonesia
Kau teriakkan sila-silamu sebagai jiwa sebuah bangsa
Kaulah Pancasila dasar negara kesatuan Indonesia
Meski musuh ingin selalu merongrongmu
Namun menyerah itu tak ada dalam sejarahmu
Terbukti musuhmu tak dapat menggantikanmu
Hingga kini kau masih berkemenangan selalu
Hiduplah kau selalu Pancasila
Agar bangsa Indonesia tetap jaya
Jangan pernah menyerah oleh apapun juga
Hingga bangsa Indonesia mencapai yang dicita.
Engkau menjadi korban keganasan revolusi
Dari mereka yang hendak mengganti ideologi negara
Menjadi ideologi selain Pancasila
Namun Pancasila tetap sakti
Menjadi ideologi bangsa Indonesia
Wahai Pahlawan Revolusi
Pengorbananmu takkan sia sia
Pancasila akan kami jaga segenap jiwa raga
Di bumi nusantara tercinta
10. Jika Aku Pancasila
oleh: Ela Vinda Anariska
Kamu bilang
Aku ideologi bangsamu
Dijunjung tinggi para petinggi kursi
Disanjung-sanjung, Dibangga-banggakan
Bahkan kamu bilang…
Aku ideologi terbaik di dunia
Aku ada disetiap norma
Ada di setiap ayat dalam undang-undang
Bak udara yang kamu hirup
Aku selalu di sekitarmu
Dijadikan pedoman hidup
Bagi bangsama
Seperti halnya kehidupan
Tanpa aku bagaimana jadinya bangsamu
Berbagai suku agama ras dan budaya
Berbagai pulau daratan dan lautan ku gapai
Tanpa aku apa kabar entah berantah
Hallo, say good bye!
Tapi kenapa…
Kalian tak menyadari keberadaanku
Kenapa kalian tak mengenaliku
Aku tak ingin dikenal
Dari penampilan luarku saja
Aku tak ingin dikenang
Hanya dari hafalan semata
Sungguh aku ini lebih dari itu!
Pancasila menghela nafas…
Jika aku adalah pondasi rumahmu
Tempatmu berlindung
Dari bentrokan kerusuhan dan permusuhan
Maka lengkapilah rumah itu
Dengan struktur tiang penyangga
Yang kuat nan kokoh
Bahan material bangunan
Yang berkualitas
Jika kau mau
Membangun dan merawatku
Yang hanya sebuah pondasi
Dasaran yang hanya berdiam diri
Menjadi bangunan kokoh
Tak tergoyahkan
Aku pasti bisa melindungi
Segenap tumpah darah bangsamu
Memberi kedamaian, ketentraman
Kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(Tribun Jogja/Bunga Kartikasari)