Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin tidak bosan mengimbau kepada para jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan selama beribadah di Tanah Suci.

Khususnya bagi jemaah lanjut usia (lansia) agar mengurangi aktivitas di luar hotel dan masjid jika tidak memungkinkan.

Mereka juga disarankan untuk beristirahat yang cukup demi 'menyimpan energi' untuk puncak pelaksanaan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Akhmad Fauzin kemudian menyebut bahwa cuaca di Madinah saat ini mencapai 40 derajat Celcius, sedangkan di Makkah mencapai 41 derajat Celcius.

Sehingga para jemaah diimbau untuk selalu mengenakan alas kaki saat keluar hotel. Hal ini untuk menghindari melepuhnya kaki mereka selama beribadah di tanah suci.

"Cuaca di Madinah saat ini berkisar 26 hingga 40 derajat Celcius dan di Makkah 31 hingga 41 derajat Celcius, bila akan keluar hotel, selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh," kata Akhmad Fauzin, di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (2/6/2023).

Sementara itu, jika mereka merasa kehilangan alas kaki, ia menyarankan untuk segera menemui petugas Haji dsn tidak memaksakan diri pulang ke hotel tanpa mengenakan alas kaki.

Ini karena risiko kaki melepuh menjadi lebih besar.

"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, segera temui petugas dan minta bantuannya," jelas Akhmad Fauzin.

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Skuter dan Kursi Roda untuk Tawaf dan Sai, Ini Tarif Sewanya

Ia juga mengingatkan para jemaah untuk selalu membawa air mineral ke manapun mereka pergi, terutama saat keluar hotel.

Ini untuk menjaga agar tubuh mereka selalu terhidrasi atau tidak kekurangan cairan. Para jemaah juga diharapkan rutin mengkonsumsi 1 sachet oralit setiap harinya.

Baca juga: Hari Ini 7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Sehingga ibadah Haji yang mereka jalani dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan dehidrasi.

"Jangan lupa, selalu bawa dan minum air mineral dan oralit 1 saset per hari," papar Akhmad Fauzin.

Akhmad Fauzin menambahkan catatannya untuk para jemaah agar mereka selalu berkelompok saat keluar hotel dan tidak memisahkan diri dari rombongan.

Para jemaah haji juga diharapkan mencatat nama dan nomor hotel sebelum berangkat ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Mereka pun diminta untuk selalu mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah yang dapat menjadi identitas diri jika ada di antara mereka yang tersesat.

"Upayakan selalu berkelompok dan jangan memisahkan diri. Selalu saling bantu dan tolong menolong antar jemaah. Jangan sungkan untuk minta bantuan kepada petugas selama di embarkasi, pesawat dan di kota Madinah," pungkas Akhmad Fauzin.