Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Langkah Strategis dan Peringatan Keras Laksamana Yudo Margono Soal Prajurit Pengkhianat di Papua

Sejak tahun 1970-an tercatat sejumlah oknum prajurit TNI yang berkhianat dan menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Langkah Strategis dan Peringatan Keras Laksamana Yudo Margono Soal Prajurit Pengkhianat di Papua
Kolase Tribunnews.com
Lucky Y Matuan alias Lukius (kiri atas), Yotam Bugiangge (kanan atas), Senat Soll (kiri bawah), Seth Rumkorem (tengah bawah), dan Elieser Awom (kanan bawah). Mereka adalah prajurit TNI yang membelot dan memilih bergabung KKB Papua. 

Bergabungnya anggota TNI dengan KKB Papua bukanlah hal baru.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini 6 prajurit TNI yang membelot dan beralih ke KKB Papua:

1. Lucky Y Matuan alias Lukius

Lucky Y Matuan alias Lukius sudah bergabung dengan KKB Papua sejak Februari 2021, ketika ia menghilang dari tempatnya bertugas.

Bergabungnya Lukius dengan KKB ini disampaikan oleh Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat)" ungkap Sebby lewat pesan singkat, Jumat (16/4/2023).

Menurut Sebby, Lukius bergabung dengan KKB Papua atas kesadarannya sendiri.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, Lukius telah menyerang tempatnya bertugas, pos TNI di Bulapa, saat awal bergabung dengan KKB Papua.

Sebby menyebut Lukius berhasil menembak tiga prajurit TNI dalam serangan itu.

"Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan TPNPB, bertugas di Pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya."

"Bahkan, dia juga menyerang pos TNI Bulapa," urai Sebby.

Aksi pengkhianatan yang dilakukan Lukius juga telah dibenarkan Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Andika mengatakan Lukius yang berpangkat Pratu sudah terdeteksi bergabung dengan KKB Papua sejak Februari 2021, ketika meninggalkan pos tempatnya berajaga.

"Sebetulnya, terdeteksinya (bergabung KKB) pada bulan Februari yang lalu, di mana dia meninggalkan pos," terang Andika Perkasa, Selasa (20/4/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas