VIDEO Respon Ganjar Pranowo Soal Jokowi Cawe-cawe: Beliau Punya Hak Politik
Presiden Jokowi, menurut Ganjar, memiliki hak politik untuk mendukung salah satu capres.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut terlibat atau cawe-cawe kepada dirinya dalam langkah politik yang kini sebagai bakal calon presiden (Bacapres).
Presiden Jokowi, menurut Ganjar, memiliki hak politik untuk mendukung salah satu capres.
Ganjar menegaskan hal itu saat ditemui setelah peresmian rumah aspirasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat pada Kamis (1/6/2023) sore.
Apalagi, dia melakukan cawe-cawe dalam statusnya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Jadi artinya kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai, pasti beliau akan cawe-cawe karena punya hak politik," kata Ganjar.
Ganjar menilai Jokowi telah dianggapnya sebagai mentor dalam pemerintahan.
Bahkan, dia juga telah mengenal ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu sejak masih menjabat Wali Kota Solo.
"Pak Jokowi mentor saya dalam pemerintahan."
"Dia presiden, saya gubernur. "
"Saya kenal beliau sejak jadi wali kota, kita tim sukses beliau di gubernur, tim sukses di pilpres, dan kami dekat sekali," jelasnya.
Namun begitu, Ganjar membantah cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi diartikan sebagai intervensi politik. Khususnya agar kontestasi demokrasi bisa berjalan tidak adil sesuai keinginan Jokowi.
"Kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan akan mengintervensi politik dalam arti keseluruhan yang kemudian menjadi tidak fair saya kira itu tidak akan terjadi," jelasnya.
Karena itu, Ganjar mempercayai Presiden Jokowi bisa memakai hak politiknya dengan bijak selalu kader PDIP dalam Pilpres 2024.
"Jadi saya sangat percaya beliau sedang menggunakan hak politiknya sekaligus sebagai kader partai," pungkasnya.(Tribunnews.com/Igman Ibrahim)