Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Raya Waisak 2567 BE Diperingati pada 4 Juni 2023, Simak Sejarah dan Link Twibbonnya

Hari Raya Waisak pada tahun ini jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023/2567 BE, berikut sejarah singkat perayaan Hari Raya Waisak dan link twibbonnya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hari Raya Waisak 2567 BE Diperingati pada 4 Juni 2023, Simak Sejarah dan Link Twibbonnya
freepik.com
Ilustrasi Waisak - Hari Raya Waisak pada tahun ini jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023/2567 BE, berikut sejarah singkat perayaan Hari Raya Waisak dan link twibbonnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah singkat tentang perayaan Hari Raya Waisak, lengkap dengan Twibbonnya.

Hari Raya Waisak 2567 tahun ini jatuh pada besok Minggu, 4 Juni 2023.

Hari Raya Waisak masuk dalam daftar tanggal libur nasional di Indonesia.

Pemerintah menetapkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2023 dalam Surat Keputusan Bersama yang telah ditandatangani oleh ketiga menteri yaitu Menteri Agam Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Dikutip dari bbc.co.uk, Waisak menjadi hari lahir Buddha, Hari Raya Waisak adalah hari suci bagi seluruh umat Buddha.

Bagi sebagian umat Buddha, hari Waisak merupakan hari yang penting, yaitu ketika mereka menemukan makna hidup.

Baca juga: Rangkaian Acara Hari Raya Waisak 2567 BE 2023 di Candi Borobudur, Magelang

Sejarah Hari Raya Waisak

Berita Rekomendasi

Pada awalnya, umat Buddha tidak percaya pada Tuhan yang menciptakan dunia dan seisinya.

Mereka percaya pada adanya ajaran seorang pria bernama Siddhartha Gautama yang juga dikenal sebagai Buddha.

Melansir bbc.co.uk, Siddhartha Gautama diyakini sebagai pangeran yang lahir dari keluarga kaya di tempat yang sekarang disebut Nepal pada abad ke-5 SM.

Siddhartha Gautama menyadari bahwa kekayaan dan kemewahan tidak menjamin kebahagiaan.

Maka ia melakukan perjalanan sebagai orang suci tunawisma untuk belajar lebih banyak tentang dunia dan melihat penderitaan di dunia.

Setelah enam tahun belajar dan bermeditasi dalam perjalanannya, dia menjadi sadar secara spiritual dan mencapai tujuannya untuk menemukan makna dalam hidup dan ini disebut sebagai sebuah pencerahan.

Baca juga: Sejarah Hari Raya Waisak atau Tri Suci Waisak 2567 BE 2023, Beserta Tema Perayaannya

Pada saat ini, dia menjadi Buddha dan selama sisa hidupnya dia mengajari para pengikutnya tentang pengalamannya.

Buddha dimaknai sebagai gelar, bukan nama, yang berarti yang tercerahkan atau yang telah bangkit.

Dari kisah tersebut, maka Waisak dirayakan setahun sekali.

Tanggal Waisak berubah setiap tahun karena terjadi pada saat bulan purnama pertama dari bulan lunar kuno Waisak, yang biasanya jatuh pada bulan Mei atau awal Juni.

Di Indonesia, perayaan Waisak berpusat di Candi Buddha terbesar di dunia, yaitu Candi Borobudur.

Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur biasanya dibagi menjadi tiga tahapan.

Baca juga: 30 Twibbon Waisak 2023 dan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Penuh Makna

Biksu Buddha berjalan menuju patung Buddha raksasa saat mereka melakukan ritual keagamaan untuk memperingati Hari Makha Bucha di kota Narathiwat, Thailand selatan, pada 6 Maret 2023. (Photo by Madaree TOHLALA / AFP)
Biksu Buddha berjalan menuju patung Buddha raksasa saat mereka melakukan ritual keagamaan untuk memperingati Hari Makha Bucha di kota Narathiwat, Thailand selatan, pada 6 Maret 2023. (Photo by Madaree TOHLALA / AFP) (AFP/MADAREE TOHLALA)

Pertama dimulai dengan prosesi pengambilan air berkat di mata air Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor yang dilakukan menggunakan sumber api abadi di Mrapen, Kabupaten Grobogan.

Kemudian dilanjutkan dengan ritual Pindapatta, yaitu ritual yang diberikan secara khusus kepada umat untuk berbuat kebajikan.

Dan yang terakhir Samadhi, dilakukan pada detik-detik menjelang puncak bulan purnama.

Pada puncak perayaannya, umat Buddha akan berkumpul menyalakan lilin dan memasukkannya ke dalam lampion atau lentera.

Lentera ini nantinya akan dilepas secara bersama-sama sehingga akan terlihat sangat indah di tengah gelapnya langit malam.

Tujuan pelepasan lentera atau lampion dilakukan agar doa umat Buddha dapat segera terkabul.

Baca juga: 32 Biksu Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur Hadiri Waisak, akan Singgah di Cirebon selama 3 Hari

Link Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Twibbon Hari Raya Waisak 2023

Cara Memakai dan Membagikannya ke Sosial Media

1. Pertama buka link https://twibbonize.com

2. Kemudian di halaman utama akan muncul desain-desain twibbon terkini yang bisa Anda coba.

3. Apabila twibbon yang muncul di halaman utama tidak sesuai dengan twibbon yang Anda inginkan, maka Anda bisa mencari twibbon yang Anda inginkan di kolom pencarian, misalnya masukan kata 'Hari Raya Waisak'

4. Lalu akan muncul berbagai pilihan Twibbon, Anda dapat memilih twibbon yang sukai

5. Setelah itu klik tombol Browse Image untuk memilih foto yang akan dimasukkan di twibbon.

6. Kemudian pilih foto yang ingin dimasukkan kedalam twibbon setelah itu klik 'Ok'.

7. Lalu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.

8. Jika sudah sesuai maka klik 'Upload Image'.

9. Terakhir klik download untuk mendownload foto pada twibbon, klik pada tombol di pojok kiri foto.

10. Dan ingin membagikan foto pada twibbon ke seluruh media sosial, dengan menekan tombol 'share/bagikan'.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas