Sosok dan Karya Mochtar Pabottingi, Pakar Politik Sekaligus Peneliti yang Meninggal Hari Ini
Kabar Mochtar Pabottingi tutup usia itu juga dikonfirmasi oleh akademisi Universitas Hasanuddin, Laode M Syarif melalui akun Twitternya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Pada 22 Juni 2000, Mochtar meraih gelar Ahli Peneliti Utama (APU) dan memperoleh undangan untuk menjadi professor tamu di University of Wisconsin at Madison, AS pada Spring Semester 2001.
Tahun 2002, ia diangkat sebagai anggota Akademi Jakarta.
Bidang Penulisan
Di bidang kepenulisan, Mochtar Pabottingi memulainya sejak 1964, ketika masih menjadi mahasiswa di Universitas Hasanuddin.
Karier menulisnya berawal ketika cerpennya mulai dimuat di surat kabar mingguan Makassar.
Hal ini membuat kepercayaan dirinya semakin bertambah.
Sehingga, pada 1966, ia mulai kerap menulis esai dan artikel.
Mochtar Pabottingi diketahui juga menulis puisi.
Puisi-puisinya mulai bermunculan di majalah Basis dan Horison (1971-1972).
Kepenulisan Mochtar Pabottingi lebih banyak tersita oleh esai dan artikel.
Karya-karyanya banyak dimuat di surat kabar Kompas (1974), Tempo (1976), dan Prisma (1977).
Penghargaan
Penghargaan yang pernah diterima Mochtar Pabottingi adalah hadiah pertama penulisan cerita pendek dari Gubernur Sulawesi Selatan yang ketika itu dijabat oleh A.A. Rivai dalam rangka Crash Program pembangunan daerah Sulawesi Selatan (1964).
Sumber: Tribun Toraja