Sosok dan Karya Mochtar Pabottingi, Pakar Politik Sekaligus Peneliti yang Meninggal Hari Ini
Kabar Mochtar Pabottingi tutup usia itu juga dikonfirmasi oleh akademisi Universitas Hasanuddin, Laode M Syarif melalui akun Twitternya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Mochtar Pabottingi menamatkan pendidikan di SMEA Negeri 1 Makassar tahun 1963.
Mochtar Pabottingi kemudian melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Sosial Politik, Universitas Hasanuddin.
Setahun kemudian, Mochtar Pabottingi pindah ke Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris di Universitas yang sama hingga tingkat sarjana muda tahun 1968.
Pada 1969, Mochtar Pabottingi memperolah beasiswa tiga tahun dari Caltex Pacific Indonesia (CPI) yang dipimpin oleh Julius Tahiya untuk melanjutkan studinya pada Fakultas dan Jurusan yang sama di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan lulus tahun 1972.
Pada 1980, Mochtar Pabottingi berhasil memperoleh beasiswa tingkat Master selama dua tahun di Department of Sociology, University of Massachusetts di Ammherst, Massachusetts, AS, dari Fulbright Hayes.
Tahun 1983, Mochtar kembali meraih beasiswa doktoral untuk empat tahun dari East-West Center yang memungkinkannya masuk ke Political Science Department, University of Hawaii di Manoa, AS.
Pada 1987 hingga 1989, Mochtar mendapat bantuan pembiayaan dari Ford Foundation atas penulisan disertasinya yang berjudul Nationalism and Egalitarianism in Indonesia, 1908-1980: Probing the Problem of Discontinuity in Indonesian Political Discourses and Practises.
Riwayat Pekerjaan
Mochtar Pabottingi pindah ke Jakarta pada 1974 silam.
Ia sempat bekerja selama enam bulan di kedutaan Besar Inggris sebagai press assistant.
Mochtar Pabottingi lalu menjadi co-editor majalah Titian yang dikelola oleh Kedutaan Besar Amerika tahun 1975.
Kemudian, Mochtar diterima sebagai calon peneliti di Lembaga Kemasyarakatan dan Ekonomi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LEKNAS-LIPI) tahun 1977.
Mochtar Pabottingi kembali ke Puslitbang Politik dan Kewilayahan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPW-LIPI) tahun 1989 dan diangkat sebagai Kepala Balai untuk bidang politik.
Tahun 1994-2001, Mochtar ditunjuk sebagai Kepala Pusat di lembaga yang sama.