Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta SN Terduga Teroris yang Diringkus di Banyuwangi, Seorang Pengacara, Punya Sekolah Anak

Kepala Desa Gladag A Haidir Sidqi benarkan penangkapan terduga teroris yang tinggal di Desa Gladag, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta-fakta SN Terduga Teroris yang Diringkus di Banyuwangi, Seorang Pengacara, Punya Sekolah Anak
TribunJatim.com
Terduga teroris, SN yang ditangkap di Banyuwangi ternyata memiliki lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM tersebut bernama PKBM At-Taubah yang lokasinya di Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. 

Mereka mengaku tak mendapat kabar apapun terkait SN.

Bahkan perangkat rukun tetangga (RT) juga tak tahu atas penangkapan ini.

"Saya tidak tahu soal itu," kata Suwarno, Ketua RT/RW 02/03.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Jawa Timur, Berikut Sosok Keduanya

Punya Lembaga Belajar

Diwartakan TribunJatim.com sebelumnya, SN ternyata memiliki sekolah atau lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

PKBM tersebut bernama PKBM At-Taubah yang lokasinya di Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

Adapun PKBM menerima program pendidikan anak usia dini (PAUD), program paket A, B, dan C, serta life skill.

Berita Rekomendasi

"Beliau punya PKBM, lembaga pendidikan pusat kegiatan belajar masyarakat."

"Punya semacam tapas, taman pendidikan anak soleh," kata Haidir Sidqi.

Terduga Teroris, SN, di Banywangi Diringkus Densus 88
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dimiliki terduga teroris SN.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya, Tim Densus 88 Sita Busur dan Anak Panah

Seorang Pengacara

Selain memilik PKBM, lanjut Haidir Sidqi, SN juga dikenal juga sebagai seorang pengacara.

SN pun disebut pernah mendampingi korban kekerasan seksual pada 2022.

Oleh warga sekitar, SN juga dikenal sebagai warga yang baik.

Pasalnya SN rutin bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Selama ini dengan masyarakat (sosialisasinya) bagus. Sering kali juga kita ngobrol di sana," jelas Haidir.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas