Mahfud MD Akui Minta Denny Indrayana Jaga Anies Maju Capres, Tak Ingin Pemerintah Dituduh Mengganjal
Mahfud MD membenarkan dirinya memang minta bantuan Denny Indrayana supaya Anies Baswedan tetap maju capres.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Buntut cuitannya, Denny dituding Mahfud MD telah membocorkan rahasia negara.
Bahkan, Mahfud MD mendesak polisi untuk melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapat Denny tersebut.
"Putusan MK itu menjadi rahasia ketat sebelum dibacakan, tapi harus terbuka luas setelah diputuskan dengan pengetokan palu vonis di sidang resmi dan terbuka.
Saya yang mantan Ketua MK saja tak berani meminta isyarat apalagi bertanya tentang vonis MK yang belum dibacakan sebagai vonis resmi.
MK harus selidiki sumber informasinya," tulis Mahfud MD di Twitter menanggapi pernyataan Denny, Minggu.
Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD soal Isu Anies Baswedan Dijegal Ikut Pilpres 2024
"Terlepas dari apapun, putusan MK (Mahkamah Konstitusi) tak boleh dibocorkan sebelum dibacakan.
Info dari Denny ini jadi preseden buruk, bisa dikategorikan pembocoran rahasia negara.
Polisi harus selidiki indo A1 yang katanya menjadi sumber Denny agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah," cuit Mahfud MD.
Terkait tudingan Mahfud MD tersebut, Denny Indrayana menegaskan ia mendapatkan informasi itu bukan dari pihak MK.
Karena itu, Denny tidak merasa dirinya telah membocorkan rahasia negara.
"Saya bisa tegaskan tidak ada pembocoran rahasia negara dalam pesan yang saya sampaikan ke publik," ujar Denny, dikutip Tribunnews.com.
"Rahasia putusan Mahkamah Konstitusi tentu ada di MK. Sedangkan, informasi yang saya dapat bukan dari lingkungan MK."
"Bukan dari hakim konstitusi, ataupun elemen lain di MK," tegasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)