Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Ancaman El Nino, Kementan Beri Bantuan Irigasi Perpompaan ke Indramayu

Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman El Nino.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Antisipasi Ancaman El Nino, Kementan Beri Bantuan Irigasi Perpompaan ke Indramayu
istimewa
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, saat memberikan bantuan irigasi perpompaan ke Kabupaten Indramayu. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman El Nino.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan irigasi perpompaan. Hal itu sebagaimana dilaksanakan untuk pananganan kekeringan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengerahkan gerakan mitigasi El Nino melalui penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan serta mendorong percepatan tanam dengan menggunakan varietas tahan kering.

"Menghadapi musim kering ekstrem atau elnino saya minta jajaran Kementan berada di lapangan membantu para petani yang kesulitan. Kemudian saya juga meminta persiapan dari semua daerah di seluruh Indonesia," ujar Mentan SYL dalam keterangannya, Rabu (7/6/2023)

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami awal musim kemarau pada April hingga Juni 2023. Adapun puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2023. 

Dikatakan Ali, menjelang puncak musim kemarau, pemerintah pun perlu mengantisipasi sejumlah hal, khususnya pada sektor pertanian yang berkaitan dengan menjaga ketahanan pangan.

BERITA REKOMENDASI

"Curah hujan yang menurun dapat berpotensi pada peningkatan kekeringan dan penurunan ketersediaan air," kata Ali urai menyerahkan bantuan irigasi perpompaan kepada Dinas Pertanian setempat untuk penanganan kekeringan di Desa Kedongan Gabus, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu

Dikatakan Ali, Ditjen PSP menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian dalam mengantisipasi El Nino ini salah satu rencana aksi dan strateginya adalah Pembangunan infrastuktur irigasi, baik itu embung, dam parit, irigasi perpompaan maupun irigasi air tanah dan melalui bantuan alsintan (pompa air). 

"Perlu juga diingatkan agar petani untuk mengasuransikan lahannya melalui AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi)," jelas Ali.

Dijelaskannya, bantuan irigasi perpompaan untuk petani di Desa Kedongan Gabus diberikan lantaran mulai mengalami kekeringan. 

Sebagaimana diketahui, lahan seluas 4.700 hektare milik petani mulai tak teraliri air. 


Penyebabnya adalah terjadinya kendala pada proyek RIM (Rentang Irrigation Modernisation) dalam bentuk perbaikan pintu dan saluran air yang masih dalam proses pelaksanaan, sehingga harus dikeringkan.

Baca juga: Hadapi Fenomena Iklim, Gus Imin Sebut El Nino Harus Diantisipasi Betul dengan Modifikasi Cuaca

Kondisi tersebut otomatis memengaruhi lahan persawahan petani yang mengalami penundaan masa tanam selama satu bulan lebih.

"Kendala air dapat diatasi. Namun, ketika air dialiri, ternyata tidak sampai ke areal persawahan milik petani. Sementara bibit sudah masa persemaian, sehingga musim tanam harus dilakukan," jelas Ali.

Kendala proyek pembangunan pintu dan saluran air tersebut diperparah dengan curah hujan yang mulai menurun. Akibatnya, petani semakin kesulitan mendapatkan pasokan air.

"Saluran irigasi kering karena ada perbaikan pintu. Walaupun ada air yang mengalir, ternyata tidak sampai ke lahan petani karena debitnya kecil. Untuk mengatasinya, irigasi perpompaan ini diberikan dengan harapan dapat menyediakan air ke lahan pertanian, sehingga petani dapat menanam kembali," harap Ali. 

Ali menuturkan bahwa Kementan terus melakukan berbagai upaya agar ketahanan pangan nasional tak mengalami kendala. Hal itu dilakukan dengan menyediakan berbagai kebutuhan petani mulai dari prasarana dan sarana pertaniannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas