Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Penipuan iPhone si Kembar Minta Ganti Rugi, Pelaku Buron, Ternyata Terlibat Penggelapan Mobil

Uang tersebut diduga dibawa kabur Rihana dan Rihani yang sebelumnya menawarkan iPhone berharga murah.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Korban Penipuan iPhone si Kembar Minta Ganti Rugi, Pelaku Buron, Ternyata Terlibat Penggelapan Mobil
Kolase Tribunnews
Si Kembar Rihana Rihani yang diduga menjadi pelaku penipuan reseller iPhone. - Meski masuk ke Daftar pencarian Orang (DPO), keduanya masih membalas pesan para korbannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban penipuan pre order (PO) iPhone yang dilakukan oleh saudara kembar Rihana dan Rihani, berharap uang kembali.

Tidak sedikit, total jumlah kerugian akibat ulah Rihana dan Rihani setidaknya mencapai Rp 35 miliar.

Seorang korban bernama Vicky Fachreza mengaku mengalami kerugian sebanyak Rp 5 miliar.

Uang tersebut diduga dibawa kabur Rihana dan Rihani yang sebelumnya menawarkan iPhone berharga murah.

"Harapan saya uang dikembalikan, karena ini uang nominal besar jadi uang harus dikembalikan sih."

"Kalau barang saya sih sudah nggak percaya lagi ya, yang penting uang kita dikembalikan, hak kita semua, karena ini menyangkut orang banyak. Dia udah bikin orang susah banyak banget," ungkap Vicky dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Modus Jualan iPhone Murah, Duo Kembar Rihana Rihani Tipu Korban hingga Rp 35 Miliar

Diketahui, hingga kini Rihana dan Rihani belum menyerahkan diri ke polisi.

Berita Rekomendasi

Polres Jakarta Selatan pun masih berupaya untuk memburu kedua penipu ini.

Adapun modusnya, korban diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merek Apple, baik IPhone, laptop, maupun airpods dengan harga murah.

Hal itu dibenarkan Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

"Beberapa korban yang mengalami peristiwa ini diberikan penawaran yang cukup menarik, yaitu produk-produk merek Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, iPod dan sebagainya."

"Itu secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20 hingga 30 persen dibandingkan harga pada umumnya," jelas Henrikus, Kamis (8/6/2023).

Ia menyebut modus tersebut kemudian yang akhirnya menarik minat korban untuk berbisnis dengan duo kembar ini.

"Nah, hal itulah yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor, modusnya seperti itu," kata Henrikus.

Baca juga: Tak Hanya Penipuan PO iPhone, Si Kembar Juga Dilaporkan soal Kasus Penggelapan Mobil Rental

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas