Mengintip Kondisi Ruang Kerja Anggota DPD RI, Plafon Bolong-bolong Hingga Bocor Saat Turun Hujan
Plafon ruang anggota DPD RI bolong-bolong dan terjadi kebocoran saat turun hujan. Biaya renovasinya kini menjadi sorotan karena dianggap terlalu besar
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
"Malu kami setiap ada tamu," ujarnya.
Sebelumnya, publik juga dihebohkan dengan anggaran toilet gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang memakan biaya senilai Rp 4,8 Miliar.
Pantauan Tribunnews.com, di lokasi, gedung DPD RI terbagi menjadi dua, yakni gedung A dan B.
Dalam setiap gedung terdapat empat lantai, yang masing-masingnya tersedia 4 toilet.
Yakni, dua toilet pria dan dua toilet wanita.
Berdasarkan hasil amatan langsung di beberapa toilet yang tersedia, bagian interior tampak tak menunjukkan kerusakan parah.
Namun, saat ditelisik lebih lanjut, hampir semua toilet mengalami kerusakan di saluran air dan saluran pembuangan.
Sebab, aroma tak sedap tercium saat memasuki sejumlah toilet di gedung DPD RI.
Selain karena tersumbatnya saluran pembuangan, dua dari tiga urinoir yang tersedia di setiap toilet juga mengalami kerusakan pada bagian sensor penyiram otomatis.
Sehingga, para anggota DPD RI dan tamu yang menggunakan toilet harus menyediakan botol kemasan bekas air mineral atau gayung untuk menyiram kotorannya.
Dalam beberapa toilet di gedung DPD RI, tembok yang berada tepat di bawah urinoir tampak lembab.
Bahkan, basah karena air seni ataupun air bersih untuk menyiram mengalami rembes.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Setjen DPD RI Empi Muslion membenarkan anggaran Rp 4,8 miliar untuk renovasi toilet gedung DPD RI.
"(Anggaran) ini hanya baru gedung A, kami nanti mau ajukan lagi untuk gedung B," kata Empi, saat ditemui di gedung DPD RI, Jumat (9/6/2023).