Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Si Kembar Rihana Rihani Diduga Cabut GPS dan Ganti Pelat Nomor Mobil Rentalan, Sang Pemilik Stres

Si kembar Rihana dan Rihani diduga telah mencabut GPS dan mengganti pelat nomor mobil yang dirental untuk menghilangkan jejak keberadaannya.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Si Kembar Rihana Rihani Diduga Cabut GPS dan Ganti Pelat Nomor Mobil Rentalan, Sang Pemilik Stres
Kolase Tribunnews
Si Kembar Rihana Rihani yang diduga menjadi pelaku penipuan reseller iPhone. - Diduga kuat si kembar mengganti pelat mobil dan mencabut GPS mobil yang direntalnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan si kembar Rihana dan Rihani diduga mencabut GPS dan mengganti pelat nomor mobil yang direntalnya.

Hal ini diduga kuat untuk menghilangkan jejak keberadaan mobil yang dibawa si kembar tersebut.

Diketahui, Rihana membawa kabur mobil rental Toyota Sienta berpelat nomor B 2532 SYS.

"Kemungkinan terlapor sudah mengganti pelat mobilnya dan juga sudah mencabut GPS di kendaraannya," kata Tribuana di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Pihak kepolisian kini masih memburu keberadaan si kembar Rihana dan Rihani.

Pasalnya, diketahui saudara kembar tersebut berpindah-pindah lokasi persembunyian.

Baca juga: Selain Penipuan iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Diduga Gelapkan Mobil, akan Dijemput Paksa Polisi

Berdasarkan keterangan yang didapat, pihak kepolisian telah mencari Rihana sesuai alamat yang didapat, namun hasilnya pun nihil.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya pihak kepolisian saja, Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga telah berupaya mencari kebaradaan si kembar tersebut.

Ia bahkan mengaku stres mencari keberadaan mobilnya dan si kembar.

"Ya saya juga stres, mikirin. Ya saya juga kadang-kadang kalau lagi di sini gak ada kerjaan, ngeluyur (keliling) nyari titik terang gitu ya. Sampai ke BSD ujung saya samperin," imbuhnya.

Tak putus asa begitu saja, Iyus pun mencari cara lain untuk bisa mendapatkan mobilnya lagi.

Iyus menyebarkan informasi tentang mobilnya yang dibawa kabur kepada komunitas-komunitas sopir dan taksi online hingga debt collector.


Ia meminta agar barangsiapa yang melihat mobilnya agar diberhentikan secara paksa.

Iyus pun mengaku akan bertanggung jawab atas perintahnya itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas