Anak Bangsa Ajak Generasi Muda Ambil Bagian di Pemilu 2024
Peran anak muda dalam menentukan kepemimpinan nasional ke depan sangat penting.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran anak muda dalam menentukan kepemimpinan nasional ke depan sangat penting.
Chairman Anak Bangsa Gaeandra Kartasasmita mengatakan anak muda harus mengambil bagian dengan menawarkan gagasan untuk Indonesia yang lebih baik ke depan.
Hal tersebut dikatakan Gaeandra Kartasasmita dalam kegiatan 'Menguji Reformasi' yang digelar BEM FH Universitas Sahid dan ABAS yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan belum lama ini.
Dalam acara bertema 'Sudahkah Partai Politik Menjadi Ruang yang Inklusif Bagi Regenerasi Kepemimpinan' tersebut, Gaeandra mengajak generasi muda untuk terlibat aktif di dalam seleksi kepemimpinan nasional yang akan datang.
"Anak-anak muda selaku pemilik 60 persen suara di Pemilu nanti untuk mengambil bagian, turun tangan dan mau maju bersama, dengan menawarkan gagasan demi Indonesia yang lebih baik dari hari ini." kata Gaeandra dalam orasinya dilansir Sabtu (10/6/2023).
Geandra mengatakan komunitas Anak Bangsa (ABAS) akan bergerak mengajak anak muda untuk melek politik.
Komunitas tersebut juga bakal berupaya mengampanyekan Pemilu yang adil dan damai, serta berharap negara bisa netral dalam Pemilu 2024 dan membiarkan para calon untuk berkontestasi secara adil.
"ABAS akan terus mengampanyekan kesadaran politik di kalangan anak-anak muda khususnya para first voters, jangan sampai banyak yang golput karena hal itu dapat membuka peluang bagi kecurangan pada pemilu," kata Gaeandra.
Gusti Arief juga sebagai inisiator gerakan ABAS menyambut baik progresifitas yang dilakukan Chairman Anak Bangsa Gaeandra Kartasasmita dan juga struktur secara keseluruhan.
“Saya rasa ABAS akan menjadi organisasi yang bisa mewadahi semua kegelisahan anak muda hari ini, terbukti dengan berkolaborasinya ABAS hari ini dengan kawan-kawan Usahid membuat terobosan baru dalam ruang dialektika di kalangan anak muda” ujar Gusti Arief.
Kolaborasi ABAS ini disambut baik jajaran Universitas Sahid.
Dekan FH Universitas sahid memberikan arahan kepada ABAS untuk menjadi agen-agen perubahan yang mampu membuat terobosan-terobosan baru.
Baca juga: Bakal Dominasi Pemilu 2024, Anak Muda Lintas Komunitas Sediakan Wadah Suarakan Aspirasi
"Organisasi anak-anak muda yang mau membicarakan dan memikirkan bangsa ini harus di perbanyak dan didukung, saya menyambut baik begitupun kepada kawan-kawan di struktur BEM FH Universitas Sahid" ucapnya.
Ia berharap gerakan ABAS harus ditanamkan sebagai panggilan. Gerakan harus dilakukan berdasar pada kerjasama untuk kepentingan bersama.
Acara tersebut dihadari berbagai kalangan mahasiswa di Jakarta dan pengurus ABAS serta komunitas lain sebagai undangan.