NasDem Bantah Minta Mahar Rp3,5 Miliar untuk Nomor Urut di Pileg: Jika Ada, Pasti akan Kami Tindak
Partai NasDem bantah kabar mengenai mahar politik Rp3,5 miliar jika kader ingin ganti nomor urut teratas di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Karena permasalahan tersebut, ratusan kader Partai NasDem di Indramayu pun ricuh.
Mereka melempar seragam dan menyatakan pengunduran diri saat rapat di Kantor DPD Partai NasDem Indramayu.
Selain itu, para pendukung Husen Ibrahim juga mundur massal dari Partai NasDem karena kecewa dengan ketua dewan pimpinan pusat Partai NasDem.
Husen Ibrahim Dilaporkan ke Polisi
Diketahui, Husen resmi dilaporkan ke polres Indramayu oleh DPD Partai NasDem Indramayu dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Tuduhan Husen terkait mahar Rp3,5 miliar dinilai tidak mendasar.
Wakil Sekjen DPD NasDem Indramayu, Taufiq Hadi Sutrisno menegaskan, NasDem selalu berkomitmen dengan politik tanpa mahar.
"Tudingan mahar yang disampaikan oleh pak Haji Husen Ibrahim itu sangat tidak benar adanya," ujarnya, Senin (12/6/2023) malam.
Maka dari itu, pengurus DPW Partai NasDem Indramayu resmi melaporkan Husen Ibrahim ke polisi.
"Ini pencemaran nama baik, untuk itu tadi kami sudah melakukan pelaporan, kami minta dari pihak Polres Indramayu segera menindaklanjutinya," ujar dia.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim) (Wartakotalive.com/Editor: Desy Selviany)