Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laksamana Yudo Margono: TNI Saat Ini Tak Hanya Menjalankan Dwi Fungsi tapi Sudah 'Multi Fungsi'

Menurut Yudo, saat ini TNI sudah tidak menjalankan Dwi Fungsi lagi, melainkan Multi Fungsi.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Laksamana Yudo Margono: TNI Saat Ini Tak Hanya Menjalankan Dwi Fungsi tapi Sudah 'Multi Fungsi'
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Menurut Yudo, saat ini TNI sudah tidak menjalankan Dwi Fungsi lagi, melainkan Multi Fungsi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan perkembangan fungsi TNI saat ini mulai dari menangani persoalan cuaca, pandemi covid-19, hingga bencana gempa bumi.

Menurut Yudo, saat ini TNI sudah tidak menjalankan Dwi Fungsi lagi, melainkan Multi Fungsi.

Hal tersebut kata dia, karena saat ini TNI kerap dimintakan bantuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat tersebut.

Yudo menyampaikan hal tersebut usai memberikan arahan kepada seluruh Perwira Tinggi yang selesai melaporkan atas kenaikan pangkat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (15/6/2023).

"TNI bukan dwi fungsi lagi. Sekarang ini sudah multi fungsi mulai dari gempa, bahkan sampai menahan hujan. TNI sudah jadi dukun hujan. Ayo, nek (bila) ada hujan deras ataupun kabut siapa yang bisa disambati (dimintai tolong)? Berkali-kali banjir yang disambati sopo (dimintai tolong siapa) Pak? TNI Pak, nggak ada lagi. Begitu kekeringan, pengin hujan sopo sing disambati (siapa yang bisa dimintai tolong)?" kata Yudo.

Baca juga: Soal Tudingan Penyerobotan Lahan TNI di Bekasi, Panglima Yudo Margono Diduga Dapat Masukan Keliru

"Itu saya buktikan kemarin. Waktu PAM di Labuan Bajo sampai dikirim 20 ton. 10 ton pertama kurang tambah lagi 20 ton. Tolong Bapak Panglima.Tolong Bapak Panglima," sambung Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (18/6/2023).

BERITA TERKAIT

Tidak hanya sampai di situ kata Yudo, TNI juga diminta membantu penanganan pandemi covid-19 mulai dari penjemputan WNI ke Natuna hingga pengelolaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

"Gempa, sopo sing berani (siapa yang berani) nembus pertama di Palu, waktu itu di mana saja gempa sampai selesainya gempa, sopo sing disambati (siapa yang dimintai tolong)? Ya TNI," kata Yudo.

Untuk itu, Yudo mengajak prajurit TNI untuk terus membangun TNI dengan penuh keikhlasan.

TNI, kata dia, tentunya ingin generasi penerus lebih baik dari saat ini dan TNI harus lebih maju dari saat ini.

Selain itu, kata dia, TNI juga harus mempertahankan kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi terhadapnya karena memang hal tersebut merupakan bagian dari tugas TNI.

"Jadi yen (bila) ditanya dwi fungsi nggak usah takut, jawab saja sekarang TNI ini bukan dwi fungsi tapi multi fungsi," kata Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas