Ada Keakraban saat Nobar Indonesia vs Argentina, Pengamat: Sinyal Kuat Jokowi Jodohkan Prabowo-Erick
Momen kedekatan Jokowi dan Prabowo dinilai pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin sebagai sinyal kuat memenangkan Prabowo di pemilu
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Momen kedekatan Jokowi dan Prabowo mulai terlihat, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin menilai sebagai sinyal kuat bahwa Jokowi mendukung dan akan memenangkan Prabowo Subianto pada pemilu 2024 mendatang.
“Kedekatan dan kelengketan Jokowi secara hati nurani dan secara pribadi itu mendukung Prabowo, saya melihat ada skema Prabowo - Erick Thohir," ujar Ujang mengomentari momen kebersamaan dan keakraban Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir ketika nonton bareng pertandingan persahabatan Indonesia vs Argentina di GBK, Senayan, Senin (20/6).
Selain itu, Ujang juga menganggap bahwa keakraban dan kedekatan mereka bukan kedekatan biasa antara presiden dengan menterinya, akan tetapi jauh lebih bermakna.
“Kita tahu, Jokowi masih presiden. Ia masih punya kekuatan besar untuk bisa membantu pemenangan capres yang didukung," lanjut dia.
Menurut Ujang, hati nurani Jokowi sejatinya memilih dan mendukung Prabowo meskipun secara kepartaian dirinya seakan "dipaksa" PDIP untuk mendukung Ganjar karena merupakan kader partai.
“Akan tetapi, Jokowi diyakini bisa memperhitungkan dan secara objektif mengkalkulasikan bahwa Prabowo lebih berpotensi memenangkan kontestasi pilres 2024," tutup Ujang.