NasDem Angkat Bicara Soal Isu Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan: Sangat Potensial
Gus Choi berkelakar jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS plus Gusdurian atau Nahdliyin.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
![NasDem Angkat Bicara Soal Isu Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan: Sangat Potensial](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/indonesia-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-panjat-tebing-2023_20230505_194605.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan Yenny Wahid merupakan sosok yang sangat potensial.
Hal itu merespons isu Yenny Wahid akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
"Sangat potensial," kata Gus Choi kepada Tribunnews.com, Rabu (28/6/2023).
Menurutnya, putri dari Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu memiliki basis massa di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
"Berurat berakar di Jateng dan Jatim, tinggal digerakkan secara massif," ujar Gus Choi.
Bahkan, Gus Choi berkelakar jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS plus Gusdurian atau Nahdliyin.
Baca juga: Nama Yenny Wahid Muncul Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Jadi Tanda Tanya Kaderisasi Partai
"Kalisi Perubahan terdiri: NasDem, Demokrat, PKS plus Gusdurian/Nahdliyin," ungkapnya.
Sementara, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebutkan jika Yenny Wahid jadi cawapres Anies Baswedan.
Hal itu akan menunjukkan tanda tanya di masyarakat. Bahwa kaderisasi di partai politik koalisi perubahan tidak berjalan.
"Mengenai cawapres Anies Baswedan memunculkan nama Yenny Wahid itu hak NasDem. Tapi tidak tahu apakah Demokrat dan PKS marah kan tidak tahu," kata Ujang kepada Tribunnews.com dikutip Rabu (28/6/2023).
Menurut Ujang kalau misalkan yang dimunculkan nama Yenny Wahid itukan dari luar partai politik koalisi perubahan semua.
"Anies bukan kader dari partai koalisi begitu juga dengan Yenny Wahid," jelasnya.
Ujang menegaskan kalau misalkan capres dan cawapres dari luar koalisi jadi tanda tanya kaderisasi partai tidak jalan dan itu tidak bagus.
"Karena dianggap tidak ada yang layak dijual jadi capres atau cawapres," sambungnya.
Menurut keyakinannya bahwa cawapres dari Koalisi Perubahan yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan mendampingi Anies Baswedan.
"Saya melihatnya sepertinya AHY, karena AHY merupakan bagian dari partai koalisi perubahan. Kalau dari luar semua mudah diserang oleh lawan politik," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.