Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing, Begini Cara Simpan Daging yang Benar
Di Indonesia, hewan yang sering dijadikan kurban adalah sapi atau kambing. Lantas, bagaimana cara membedakan daging sapi dan kambing?
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
2. Simpan dalam Kulkas
Anda dapat menyimpan daging dalam kulkas atau freezer.
Pastikan daging kurban Anda dimasukkan ke dalam wadah atau kantong plastik yang kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer.
Hal ini akan membantu mencegah kontaminasi dan mempertahankan kualitas daging.
Daging segar sebaiknya disimpan dalam suhu yang rendah, idealnya antara 0-4 derajat Celsius.
3. Wadah yang Tepat
Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak mudah pecah.
Pilihlah wadah yang memiliki penutup yang rapat agar udara tidak masuk dan bakteri tidak berkembang biak di dalamnya.
Wadah kaca atau plastik dengan penutup karet biasanya menjadi pilihan yang baik untuk menyimpan daging kurban.
Baca juga: Cara Menghitung Pembagian Daging Kurban Sapi dan Kambing saat Idul Adha
4. Simpan dalam Porsi yang Sesuai
Saat menyimpan daging kurban, pastikan Anda membagi daging menjadi porsi yang sesuai dengan kebutuhan konsumsi.
Jika Anda hanya akan menggunakan sebagian kecil dalam waktu dekat, sisanya sebaiknya disimpan dalam freezer.
Potong daging menjadi ukuran yang sesuai dengan jumlah porsi yang biasanya Anda gunakan dalam satu kali masak.
Hal ini akan memudahkan dalam mengambil daging yang diperlukan tanpa harus membekukan seluruh bagian daging.