Cara Membuat Steak Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Alot, Ide Olahan saat Idul Adha
Simak cara membuat steak daging sapi agar empuk dan tidak alot. Cek cara penyimpanan hingga pilih bagian daging yang pas.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara mengolah daging sapi kurban agar empuk dan tidak alot untuk dijadikan steak.
Dengan proses memasak yang benar, daging sapi bisa menjadi lebih lunak dan tidak alot.
Terlebih lagi apabila daging sapi tersebut akan disajikan sebagai menu steak yang membutuhkan tekstur daging yang lembut.
Selain dengan memasak yang benar, cara memotong hingga cara penyimpanan juga mempengaruhi tingkat keempukan dan tekstur daging sapi.
Tak hanya itu, tekstur daging juga dipengaruhi oleh dari bagian tubuh sapi sebelah mana.
Oleh sebab itu, simak cara mengolah daging sapi untuk steak agar tidak alot berikut ini:
Baca juga: Berapa Lama Daging Sapi dan Kambing Awet di Kulkas dan Freezer? Simak Penjelasannya
Cara Mengolah Steak Daging Sapi agar Empuk
Dikutip dari True Aussie Beef and Lamb, penyimpanan daging sapi dengan cara aging dapat menghasilkan tekstur daging yang lebih empuk dan rasa yang kuat.
Proses aging dilakukan dengan menyimpan daging selama beberapa hari hingga satu bulan.
Sebagai informasi, proses aging dibagi menjadi dua jenis, yaitu proses pelayuan basah (wet aging) dan proses pelayuan kering (dry aging).
Pada proses wet aging potongan daging dimasukkan ke dalam plastik yang divakum untuk menghilangkan udara di dalamnya.
Kemudian, daging yang dimasukkan ke dalam plastik kedap udara tersebut disimpan dalam suhu dingin, sekitar antara 1 dan 4 derajat Celsius selama 2-14 hari, bahkan hingga lebih dari satu bulan tergantung kebutuhan.
Proses tersebut, dengan temperatur yang konstan, dilakukan untuk menjaga agar daging tetap lembap dan tidak kering.
Alhasil, tekstur daging menjadi lebih lembut atau tender.
Baca juga: Cara Membuat Bakso Daging Sapi yang Kenyal, Bisa Pakai Blender