Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Kurban Sapi Seberat 1,44 Ton
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jantan seberat 1,44 ton
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jantan seberat 1,44 ton dalam perayaan Iduadha tahun ini.
Di samping itu, panitia akan menyembelih 20 ekor sapi dan 36 ekor kambing kurban di halaman gedung Gada Marinir Cilandak Jakarta Selatan.
Laksamana TNI Yudo Margono diketahui menunaikan Sslat Iduladha 1444 H di Lapangan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
Tema yang diambil dalam perayaan Iduladha tahun ini "Jadikan Idul Adha 1444 H / 2023 M sebagai sarana peningkatan ketaqwaan dan kepedulian".
Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Dilakukan Hari Sabtu
"Panglima TNI didampingi KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, dan Komandan Kormar Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah melaksanakan Salat Idul Adha 1444 H di Lapangan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan," kata keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (29/6/2023).
Ibadah tersebut diikuti ratusan jemaah terdiri dari Prajurit dan PNS TNI yang sedang bertugas serta panitia kurban.
Dalam ceramah salat Iduladha yang disampaikan Khotib Prof DR KH Othman Omar Shihab LC MA mengatakan dalam hidup ini ada tiga pelajaran yang harus dipelajari.
Baca juga: Atta Halilintar Tak Tega Potong Hewan Kurban, Alasannya Sayang
Pertama belajarlah untuk tidak merasa memiliki sesuatu karena hakikat kepemilikan hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kedua, belajarlah hidup ini untuk tidak dimiliki oleh sesuatu karena kalau dimiliki oleh sesuatu maka kita akan menjadi lelah.
Sehingga cukuplah Allah sebagai pemilik kita dan kita dimiliki oleh Allah sebagai seorang hamba yang selalu bersyukur.
Ketiga, berbuatlah pada sesuatu bukan karena sesuatu itu tapi berbuatlah sesuatu karena yang menciptakan sesuatu itu.
Karena apabila kita berbuat pada sesuatu itu kita akan kecewa berat.