4 Dampak Gempa Bantul, Jumlah Bangunan yang Rusak hingga Korban Jiwa
Sejumlah dampak yang ditimbulkan akibat gempa itu, baik sarana prasarana yang rusak hingga transportasi massal.
Editor: Hasanudin Aco
Kabupaten Wonogiri menjadi wilayah di Jawa Tengah yang paling terdampak gempa dan jumlahnya mencapai 67 KK.
Terkait kerusakan rumah, ada 102 unit rumah di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan dengan rincian 88 unit rumah rusak ringan, 13 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat.
Fasilitas umum di Jawa Tengah juga terdampak mulai dari 3 tempat ibadah, 3 fasilitas pendidikan dan jaringan listrik.
Sementara di Jawa Timur, dampak gempa dirasakan oleh warga Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, dan Tulungagung.
Total warga Jawa Timur yang terdampak 14 KK dengan rincian 10 KK warga Pacitan, 2 KK warga Ponorogo, 1 KK warga Tulungagung dan 1 KK warga Trenggalek.
Sebanyak 37 unit rumah di Jawa Timur juga mengalami kerusakan dengan rincian 18 unit rumah rusak sedang, 15 unit rumah rusak ringan dan 4 unit rumah rusak berat.
Kabupaten Pacitan menjadi wilayah paling terdampak di Jawa Timur lantaran ada 15 unit rumah rusak ringan dan 1 unit rumah rusak berat.
2. Satu orang meninggal
Gempa besar yang melanda wilayah DIY pada Jumat (30/6/2023) itu menelan korban meninggal.
Korban yakni Sudirah (67) warga Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul meninggal dalam pelukan suaminya.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan saat gempa bumi terjadi, korban bersama suaminya yakni Kuatdi (65) sedang berada di dalam rumah.
Saat itu Kuatdi sempat keluar rumah, namun menyadari istrinya tidak ikut keluar rumah, ia pun kembali masuk untuk mencari istrinya.
"Suami mendapati istri sudah tersengal sengal di tempat tidur dan korban meninggal dalam pelukan suaminya," ujar Jeffry.
Dari informasi yang ia dapatkan, tiga hari yang lalu korban sempat melakukan pemeriksaan di RSUD Saras Adyatma, Bambanglipuro, Bantul.