Jubir TPNPB-OPM Sebut Tidak Akan Eksekusi Pilot Susi Air Karena Dianggap Teman
Penegasan ini disampaikan setelah muncul kekhawatiran sandera itu akan dibunuh dalam dua bulan jika belum ada titik temu perundingan.
Editor: Hasanudin Aco
![Jubir TPNPB-OPM Sebut Tidak Akan Eksekusi Pilot Susi Air Karena Dianggap Teman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/video-pilot-pesawat-susi-air-kapten-philip-mark-mertens-tersebar-disebut-bagian-dari-tak-tik-kkb.jpg)
“Kalau hanya dengan [pihak] pro-pemerintah, apa yang perlu didialogkan? Karena tidak ada konflik. Resolusi itu diperlukan untuk mengakhiri sebuah konflik,” tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay, menekankan bahwa pemerintah belum dihubungi oleh tim negosiasi TPNPB-OPM yang diklaim oleh Sebby sudah dikirim ke Jakarta.
“Tidak ada tim negosiasi. Siapa yang berani mengakui diri sebagai tim negosiasi KKB atau jaringan separatis Papua? Siapa yang berani untuk menyatakan bahwa dia mewakili kelompok penyandera ini?”
Meski begitu, Theo memastikan komunikasi dengan pihak TPNPB-OPM terus berjalan melalui perantara tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemerintah provinsi.
'Kami akan bebaskan karena dia bukan musuh'
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menegaskan bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru itu tidak akan ditembak mati oleh kelompok tersebut.
Namun pembebasan pilot itu hanya akan dilakukan dengan syarat pemerintah Indonesia setuju untuk duduk di meja negosiasi bersama TPNPB-OPM.
”Kami akan bebaskan secepatnya, sekarang tinggal [menunggu] Jakarta dan Selandia Baru. Kami tunggu mereka mau negosiasi dengan kami atau tidak [terkait] pembebasan pilot.
”Tidak ada alasan. Jakarta mau tidak mau, harus [mau berunding]. Selandia Baru juga, kita harus bicara. Baru kita bebaskan pilot secara damai,” ungkap Sebby.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa TPNPB-OPM telah mempersiapkan tim negosiasi untuk berunding dengan Jakarta dalam pembebasan pilot.
Bahkan, ia mengaku TPNPB-OPM sudah mengirim tim ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Sebab, mereka meminta agar perwakilan mereka berunding langsung dengan tim negosiasi yang ditunjuk oleh pemerintah.
”Kami sudah siap. Kami punya tim juru runding. Jadi bulan ini kami sudah rapat segi tiga. Pokoknya dari segi politik, sipil, dan militer. Kami sudah putuskan siap menjadi juru runding untuk menegosiasi tentang kebebasan pilot,” kata Sebby.
Pilot Susi Air yang bernama Philip Max Mehrtens sudah disandera TPNPB-OPM sejak Februari lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.