TRIBUNNEWS.COM – Seorang penjual ketupat rendang pinggir jalan viral di media sosial karena menggunakan pakaian modis saat berjualan.

Dalam unggahan di akun Instagram @anisadhaniaprianty, pemilik akun tersebut mulanya sedang berjalan-jalan di kawasan Kemang Peratama, Bekasi, Jawa Barat.

Lalu ia tak sengaja melihat seorang wanita berpenampilan menarik menggunakan kebaya bermotif bunga, bertopi koboi, serta memakai sepatu boots hitam di sebuah lapak.

Lantaran penasaran, pengunggah video tersebut pun menghampiri perempuan berdandan modis tersebut.

Rupanya, penjual berdaya modis bernama Sonya Triana Silviana (33) itu menjual ketupat rendang, bubur campur, lupis, hingga kopi Minang.

Gaya modis Sonya saat menjajakan daganganya itu kini menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Turis asal Inggris Ukir Nama Pacarnya di Dinding Colosseum Italia, Minta Maaf setelah Videonya Viral

Dikutip dari TribunJakarta, setelah cara berpakaiannya viral, Sonya mengatakan tak memiliki konsep tertentu dalam menjajakan dagangannya itu.

Hanya saja, Sonya mengaku sedari dulu memang memang menyukai fashion.

"Untuk konsep sebenarnya tidak ada. Pure niatnya jualan nyambung perjuangan hidup, karena saya suka fashion saja terutama mengarah ke bohemian, etnic, tradisional kain dan kebaya," kata Sonya, Minggu (2/7/2023).

Lebih lanjut dikatakan Sonya, perempuan yang sempat bekerja di PMA Jepang di daerang Tambung, Cibitung itu memang kerap mengenakan kebaya dan kain batik untuk bekerja di setiap akhir pekan.

Tak hanya kebaya, Sonya juga kerap mengombinasikan kain tradisional lainnya untuk mempercantik busana yang ia kenakan.

Kebiasaan itulah yang kini diterapkan Sonya saat menjual ketupat rendang di pinggir jalan.

Sehingga pembeli setia ketupat rendangnya pasti sudah tak heran bila Sonya kerap memakai pakaian yang fashionable hingga tradisional khas Indonesia kala berjualan.

Pakaiannya yang modis itu juga membuat banyak orang merasa penasaran hingga akhirnya mampir ke lapaknya untuk mencoba ketupat rendang buatannya.

Tak hanya penasaran dengan tampilan Sonya, para pembelinya juga turut mengapresiasi rasa masakan khas Minang tersebut.

Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Sonya.

"Iya pasti, balik lagi harapan saya semua terbayarkan dan tidak mengecewakan artinya bukan fashion saja, tapi hasil karya masakan saya patut costumer apresiasi juga."

"Niatnya memang melanjutkan perjuangan hidup dan berharap tidak hanya di lapak, tapi besar dan bisa ditemukan oleh costumer di mana daerah mereka berada," jelasnya.

Bermodal Resep dari sang Ibunda Akhirnya Viral

Mulanya Sonya menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut membuat Sonya harus banting setir untuk menyambung hidup dirinya dan keluarganya.

Setelah sempat mencoba bekerja di beberapa perusahaan namun belum menemukan kecocokan, ia pun memilih untuk membuka usaha.

Sonya pun sempat kebingungan akan membuka usaha.

Dikatakan wanita asal Minang itu, ia kerap kali rindu dengan masakan daerahnya seperti ketupat rendang.

Ia pun menghubungi ibunya untuk meminta resep rendang yang kerap dimakan di daerah asalnya.

Sonya pun kemudian mencoba resep rendang buatan ibunya.

Hal itu kemudian dimanfaatkan Sonya sebagai ide jualannya.

"Alhasil jadi explore menu rendang yang mulanya karena kangen masakan rumah buatan ibu di Pariaman Sumbar."

"Dan akhirnya telepon ibu dan minta resep rendang," kata Sonya, dikutip dari TribunJakarta, Minggu (2/7/2023).

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)