Menilik M Town Residences Tempat Sembunyi Kembar Rihana-Rihani, Harga Sewa Capai Rp1 Juta per Malam
Selama ini, si kembar Rihana Rihani berpindah tempat tinggal hingga empat kali. Terakhir, si kembar menyewa apartemen di M Town Residences.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Ada Informan yang Bocorkan Penangkapan
Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan penangkapan si kembar hampir kembali gagal karena adanya informan yang membocorkan.
Karena itu, saat penangkapan pada Selasa kemarin, Hengki tak melibatkan polisi wanita (polwan) untuk memburu waktu.
"Kami dihadapkan pada situasi di mana apabila tidak segera dilakukan penangkapan, maka akan kabur lagi," ungkap Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa.
"Yang bersangkutan ini sudah ada yang memberitahu bahwa akan dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian," imbuhnya.
Baca juga: Temuan PPATK soal Kasus Penipuan Rihana Rihani: Mutasi Rekening Rp 86 M, Ada Kejanggalan Transaksi
Terlebih, si kembar ini dikenal sangat licin lantaran sering berpindah tempat.
"Karena yang bersangkutan modusnya adalah menyewa apartemen melalui air BnB pindah lagi, pindah lagi, pindah lagi."
"Makanya susah ditangkap ini, cukup licin," kata Hengki.
"Dihadapkan pada situasi seperti itu maka penyidik melakukan tindakan yang dikenal dengan istilah diskresi," sambungnya.
Meski begitu, Hengki tak membeberkan lebih detil terkait sosok informan yang memberikan informasi kepada Rihana dan Rihani soal penangkapan.
Pakai Modus Ponzi alias Investasi Palsu
Dalam menjalankan penipuan iPhone, Rihana dan Rihani menggunakan skema ponzi atau investasi palsu.
Keduanya mengiming-imingi kepada para reseller bisa mendapat harga lebih murah dibanding harga pasar.
Menurut Kombes Hengki Haryadi, kerugian reseller berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan.