Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Beberkan 4 Jenis Antraks, Gejalanya Mirip Tapi Beda Titik Munculnya

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kemenkes Beberkan 4 Jenis Antraks, Gejalanya Mirip Tapi Beda Titik Munculnya
Tribunnews.com
Ilustrasi Antraks. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi menyebut bahwa ada 4 jenis Antraks yang menyerang herbivora hingga manusia.

Yang pertama adalah Antraks kulit yang ditandai dengan gejala lesi pada kulit yang tampak seperti melepuh.

Menurutnya, jenis Antraks inilah yang umumnya terjadi di wilayah Indonesia.

"Antraks sendiri ada 4 jenis, pertama antraks kulit, ini melalui lesi kulit, nanti akan timbul seperti melepuh. Tipe inilah yang paling banyak terjadi di Indonesia," kata Imran, dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Update Situasi Antraks di Indonesia' di kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Gejala Antraks pada Hewan yang Perlu Diwaspadai Masyarakat 

Kemudian jenis kedua adalah Antraks yang menyerang saluran pencernaan.

Pada jenis ini, penderita terinfeksi melalui konsumsi daging hewan yang terserang Antraks.

BERITA REKOMENDASI

Kemungkinan lainnya juga mereka mengkonsumsi daging hewan yang tidak dimasak sempurna.

"Tipe kedua adalah tipe antraks di saluran pencernaan, di mana masuk melalui saluran pencernaan dan saat penderita itu memakan daging dari hewan yang tertular dan tidak dimasak dengan sempurna," jelas Imran.

Terkait jenis Antraks saluran pencernaan ini, kata dia, gejala yang muncul pun sama seperti Antraks kulit, yakni melepuh.

Namun yang melepuh bukan terjadi pada kulit, melainkan usus.

Jika penderita mengalami kondisi ini, hal yang terjadi selanjutnya adalah pendarahan bahkan kematian.

"Akibatnya juga akan sama, timbul melepuh tapi di usus ya, sehingga terjadi pendarahan dan meninggal," papar Imran.

Lalu jenis ketiga adalah Antraks paru-paru atau inhalasi, penderita biasanya mengalami Antraks jenis ini karena spora bakteri penyebab penyakit itu masuk melalui partikel pernafasan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas