VIDEO Melihat Kesiapan LRT Dukuh Atas Sebelum Uji Coba
per 30 Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09 persen
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun kereta layang ringan (LRT) Jabodebek bakal menjalani soft launching pada Rabu (12/7/2023).
Tribunnews berkesempatan untuk menyambangi stasiun LRT Dukuh Atas, di Jalan Setia Budi Tengah, Jakarta Selatan pada Kamis (6/7/2023), sebelum dilakukan uji coba secara terbatas,
Pada kesempatan ini, Tribunnews menuju stasiun LRT Dukuh Atas menggunakan moda transportasi Transjakarta dan berhenti di Halte Dukuh Atas 2.
Selanjutnya, berjalan kaki sekitar 3 menit hingga menemukan lift di sisi jalan untuk masyarakat yang menggunakan Transjakarta
Area Stasiun LRT Dukuh Atas ini berada di lantai 3. Di lantai ini terdapat dua pintu masuk yang menghubungkan pengguna MRT, KRL dan Transjakarta.
Setidaknya ada 8 gate yang tersedia di pintu masuk utama. Tribunnews juga harus menggunakan eskalator untuk menuju peron utama sebelum menaiki LRT Jabodebek.
Adapun terkait fasilitas yang tersedia, meliputi toilet, Musala, ruang kesehatan dan ruang menyusui.
Kemudian, terkait infrastruktur di Stasiun LRT Dukuh Atas ini telah beroperasi sepenuhnya. Hanya saja terdapat beberapa fasilitas yang masih terbungkus plastik.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal memastikan izin operasi LRT Jabodebek akan terbit pekan depan.
Izin operasi ini harus segera terbit agar uji coba operasi secara terbatas atau soft launching LRT Jabodebek dapat dilakukan 12 Juli 2023.
"Keluar sebentar lagi. Minggu depan deh," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Risal bilang, saat ini Kemenhub tengah melakukan pengujian pada sarana, prasarana, hingga sumber daya manusia LRT Jabodebek.
Sebagai informasi, per 30 Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09 persen dan menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi.
Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.
Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan.
Hal ini sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah di Jabodebek.
Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, di antaranya Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, hingga angkot.
Khusus di Stasiun Halim, LRT Jabodebek akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan beberapa moda lainnya, seperti Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus
Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.(Tribunnews.com/Nitis Hawaroh)