Maanfaatkan Lahan, Basarnas Gandeng Swasta Bangun Hanggar Helikopter di Pondok Cabe
Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun hanggar helikopyer SAR di Bandara Pondok Cabe Tangsel.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun hanggar helikopter SAR di Bandara Pondok Cabe Tangerang Selatan.
Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi menjelaskan kerja sama tersebut dinilai menguntungkan kedua belah pihak di mana Basarnas menyediakan lahannya dan PT Proximus yang akan membangun hanggar tersebut.
Henri mengatakan kerja sama tersebut dilakukan di antaranya untuk memanfaatkan lahan milik Basarnas di Bandara Pondok Cabe tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya pada acara peresmian pembangunan hanggar Basarnas di Bandara Pondok Cabe Tangerang Selatan Banten pada Senin (10/7/2023).
"Perlu diketahui bahwa tanah di mana kita ada di sini, ini sudah dimiliki kurang lebih hampir 12 tahun lalu dan sama sekali tidak termanfaatkan," kata Henri.
"Dan mulai sekarang tanah tersebut akan kita kerja samakan dan kita buat sebuah terobosan san inovasi melalui kerja sama dengan PT Proximus untuk mendirikan sebuah hanggar yang kedepannya memiliki kemampuan MRO atau Maintenance Repair dan Overhaull," sambung dia.
Henri mengatakan, kerja sama tersebut juga dilakukan megingat keterbatasan anggaran Basarnas untuk membangun hanggar helikopter SAR sendiri.
Sebagai gantinya, nantinya PT Proximus juga dapat memanfaatkan hanggar tersebut untuk memberikan pelayanan pemeliharaan helikopter tidak hanya kepada Basarnas melainkan juga pihak lain di sana.
Ia berharap dengan berdirinya hanggar dan juga fasilitas pemeliharaan helikopter ke depannya akan memudahkan perawatan maupun pemeliharaan sarana udara khususnya helikopter yang dimiliki oleh Basarnas.
"Dengan demikian Basarnas dapat lebih mengoptimalkan fungsi yang tadinya tanah yang tidak pernah terpikirkan, atau direncanakan tidak pernah dilaksanakan, dan kita mengeksekusi sehingga lebih banyak berdayaguna dan berfungsi sangat baik kedepannya," kata Henri.
Lahan milik Basarnas di Bandara Pondok Cabe tersebut diketahui seluas sekira 2 ribu meter persegi.
Sedangkan hanggar yang akan dibangun memiliki luas 45 x 40 meter persegi.
Baca juga: Kepala Basarnas Sebut Hanggar di Pondok Cabe Mampu Tampung 8 Helikopter dan Jadi Pusat Pemeliharaan
Pembangunan hanggar tersebut merupakan kerja sama tahap awal.
Rencananya hanggar tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas perawatan dan pemeliharaan helikopter oleh PT Proximus secara bertahap.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Komisaris Utama PT Proximus Richard Muljadi, Dankoharmatau, perwakilan Puspenerbad, perwakilan Puspenerbal, perwakilan Polairud, serta beberapa tokoh organisasi masyarakat lainnya.