TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyerap keresahan masyarakat dan menangkap problem sosial yang ada merupakan salah satu tugas utama pendukung kandidat capres Anies Baswedan. 

Hal tersebut dikatakan salah satu organ pendukung Anies Baswedan sekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Raharja Waluya Jati. 

"Dengan terjun dan berbicara ke masyarakat secara langsung, maka keresahan dan keinginan warga akan dapat teridentifikasi secara nyata,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, (12/6/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Jati ini, dengan berinteraksi dan menyatu bersama masyarakat di desa-desa, maka pendukung bisa mendekatkan masyarakat dengan kandidat serta mengangkat suara akar rumput sehingga dapat didengar langsung oleh Anies Baswedan.

"Interaksi langsung dengan elemen masyarakat terutama yang berada di lingkup pedesaan harus dilakukan, sebab bisa menjadi salah satu medium untuk menghilangkan barrier serta membawa aspirasi masyarakat kepada Anies maupun seluruh partai pengusung dan interaksi tersebut dapat dilakukan dalam Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam,” ucapnya.

Musyawarah Reboan, kata Jati, bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dibawa hingga ke depan pintu masyarakat baik di daerah rural maupun perkotaan.

“Jadi ini dapat menjadi contoh untuk demokrasi khususnya di Indonesia. Masyarakat, melalui Musyawarah Reboan, dilibatkan secara penuh dalam menyusun arus gerakan dan kebijakan negara maupun daerah untuk kedepannya sehingga pemerintah tidak mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat”, tukasnya.