Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Diundang Apel Siaga Perubahan, Pengamat: Tak Terbantahkan Retaknya Hubungan NasDem dan Jokowi

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai hubungan NasDem dan Jokowi sudah retak.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tidak Diundang Apel Siaga Perubahan, Pengamat: Tak Terbantahkan Retaknya Hubungan NasDem dan Jokowi
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Tidak Diundang Apel Siaga Perubahan, Pengamat: Tak Terbantahkan Retaknya Hubungan NasDem dan Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai hubungan NasDem dan Jokowi sudah retak.

Hal itu dikatakan Ujang karena tidak diundangnya nama Presiden Jokowi Widodo pada acara Apel Siaga Perubahan (ASP) itu akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (16/7/2023).

"Memang sudah retak berbeda jalan beda dukungan dan pilihan antara Jokowi dan NasDem semenjak deklarasikan Anies sebagai bacapres 2022 lalu.

Dari situ hubungan keduanya sudah mulai retak," kata Ujang dihubungi Kamis (13/7/2023).

Ujang melanjutkan sudah mulai pecah dan jalan masing-masing keduanya karena beda kepentingan. Tetapi kalau sama kepentingannya bersatu seperti periode pertama Presiden Jokowi.

"Pada periode kedua pertengahan tadi pas NasDem deklarasi Anies sudah mulai retak, pisah ranjang bahkan sudah cerai antara Jokowi dan NasDem dalam konteks menghadapi pemilu 2024," jelasnya.

Ujang menegaskan tidak diundangnya Presiden Jokowi pada ASP Partai NasDem menegaskan retaknya hubungan presiden dan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jadi sangat jelas dan clear kalau presiden tidak diundang, artinya perpecahan sudah terjadi perpecahan antara Surya Paloh dan Jokowi tidak bisa dibantah," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, partai NasDem menegaskan tidak mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang rencananya digelar pada Minggu (16/7/2023).

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan alasan tidak diundangnya Jokowi dalam agenda tersebut. Kata Ali, agenda itu memang dikhususkan hanya untuk pertemuan para kader Partai NasDem di seluruh Indonesia.

"Apakah kemudian pak Jokowi diundang? Tidak. Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Tak Ada Agenda Pengumuman Cawapres Anies Baswedan dalam Apel Siaga Partai Nasdem

Tak hanya Jokowi, NasDem juga kata Ali tidak mengundang sederet pejabat pemerintah seperti Gubernur hingga Menteri yang bukan kader NasDem.

"Jadi kita tidak mengundang pihak-pihak eksternal termasuk pemerintah yang non kader partai NasDem," ujar Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas