Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulan Depan Dilantik Jadi Ketum REI, Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Kebaikan untuk Negeri

Crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, akan dilantik menjadi Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2023-2026 pada 8 Agustus mendatang.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bulan Depan Dilantik Jadi Ketum REI, Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Kebaikan untuk Negeri
Tribunnews
Crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto | Crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto akan dilantik menjadi Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2023-2026 pada 8 Agustus mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah viral karena memperbaiki jalan di kampung halamannya menggunakan dana pribadi, kini crazy rich asal Grobogan, Jawa Tengah, Joko Suranto, akan dilantik menjadi Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2023-2026.

Diketahui, Joko yang saat ini menjabat sebagai Ketua REI Jawa Barat, merupakan calon tunggal Ketum DPP REI.

Keputusan untuk memilih Joko sebagai pemimpin REI tersebut diputuskan melalui Musyawarah Nasional (Munas) REI pada 8 Agustus 2023 mendatang.

Kepada Tribunnews.com, Joko pun memberikan bagaimana strateginya dalam membawa organisasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia tersebut.

Menurut Joko yang juga CEO Buana Kassiti Group itu, sebenarnya industri properti sudah membuktikan diri dalam kontribusi pada bangsa dan negara.

Di mana industri properti berkontribusi 14,6 persen atas produk domestik bruto (PDB) nasional, 9,3 persen atas APBN, 31,9 persen atas pendapatan asli daerah (PAD), 40 persen penyediaan infrastruktur dan penerimaan pajak antara 30-70 persen dari transaksi.

Baca juga: Joko Suranto Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Realestat Indonesia

“Industri properti terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan industri terkait mencapai lebih dari 175 industri hulu. Tak tanggung-tanggung bisa meyerap 10,2 persen lokal," ungkap Joko dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (16/7/2023).

Berita Rekomendasi

Meski begitu, Joko menilai industri properti masih dihadapkan pada kebijakan pemerintah yang kontraproduktif.

Mulai belum siapnya sistem perizinan online single submission, hambatan perizinan seperti persetujuan bangunan gedung dan sawah dilindungi.

“Industri properti menyangkut banyak sektor terkait dengan regulasi lintas tetapi tak sinkron. Juga belum adanya UU khusus mengatur industri properti."

Baca juga: Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Bikin Masjid di Lokasi Gempa Cianjur, Bisa untuk Salat Idul Fitri

"Kita akan perjuangkan UU itu. Juga kita butuh kementerian khusus yang tangani perumahan dan pengembangan kawasan," jelas dia, Minggu (16/7/2023).

Joko berkomitmen untuk membawa REI solid, guyub, dan berwibawa. Selanjutnya, dia juga bertekad menyelesaikan berbagai persoalan yang masih menghambat industri properti.

Antara lain dengan membentuk Badan Kajian Strategis (BKS) REI yang berperan sebagai think-tank, mengkaji dan merumuskan solusi persoalan untuk disampaikan kepada pemerintah.

"Kita (REI) menginisiasi database properti digital yang bisa diakses masyarakat. Ini penting, karena data menjadi tolak ukur dan bahan analisis dalam membahas kendala di lapangan," ungkap dia.

Baca juga: PROFIL Joko Suranto, Crazy Rich asal Grobogan: Dulu Perbaiki Jalan Rusak, Kini Sponsori Formula E

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas