Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewan Etik Pastikan Tak Periksa Tiga Petinggi Golkar yang Datangi Acara Apel Siaga NasDem di GBK

Mohammad Hatta mengatakan tidak ada yang salah dengan tindakan tiga petinggi Golkar ke HUT NasDem. Saling mengundang dalam kegiatan parpol hal biasa

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dewan Etik Pastikan Tak Periksa Tiga Petinggi Golkar yang Datangi Acara Apel Siaga NasDem di GBK
Dokumentasi pribadi
Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani, Rizal Mallarangeng dan Supriansa turut hadir dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Dewan Etik Partai Golkar memastikan tidak akan memeriksa tiga petinggi yang datang ke acara Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Etik Partai Golkar memastikan tidak akan memeriksa tiga petinggi yang datang ke acara Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Ketua Dewan Etik Partai Golkar, Mohammad Hatta mengatakan tidak ada yang salah dengan tindakan tiga petinggi Golkar ke HUT NasDem. Baginya, saling mengundang dalam kegiatan parpol adalah hal yang biasa.

Baca juga: Dewan Etik Golkar Panggil Lawrence Siburian dan Ridwan Hisjam Terkait Wacana Munaslub




"Kalau mereka itu diundang, kan parpol mengundang parpol lain itu biasa. Nah kalau untuk undangan kita menghadiri, kalau itu undangan partai dihadiri oleh perwakilan partai tidak melanggar etik," kata Hatta di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Hatta menuturkan dewan etik ini merupakan suatu dewan yang dibentuk oleh munas partai. Adapun tugasnya untuk menjaga harkat dan martabat partai, mengawal fakta integritas dan menegakan kode etik. 

Ia menuturkan hal-hal yang melanggar etik di antaranya rundingan apapun yang dinyatakan seorang kader ke wilayah publik yang bisa menimbulkan kekacauan hingga elektabilitas partai.

Baca juga: Kader Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan NasDem, Ahmad Ali: Perbedaan Harus Dikomunikasikan

"Tapi kita disini akan lihat, apakah ini bisa masuk ke ranah sidang etik atau tidak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Diberitakan sebelumnya, pengurus sekaligus Ketua DPP Partai Golkar yakni Christina Aryani, Rizal Mallarangeng dan Supriansa turut hadir dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Chistina mengatakan, kehadiran pihaknya dalam agenda ASP ini merupakan bentuk penghormatan atas undangan Partai NasDem.

"Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem," kata Christina dalam keterangan tertulisnya.

Terlebih kata Christina, acara ini juga bersamaan dengan hari ulang tahun Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang juga pernah meniti karir poltiknya di Golkar.

"Apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun)," kata Christina.

Baca juga: Pengurus Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan di GBK: Bentuk Persahabatan Kami dengan NasDem

Atas hal itu, Christina mengatakan, kalau sejatinya Partai Golkar dengan Partai NasDem memiliki ikatan persahabatan.

"Ini adalah bentuk persahabatan kami dengan Partai Nasdem seperti halnya juga dengan partai-partai yang lain," kata Christina.

Tak hanya itu, hadirnya perwakilan pengurus Partai Golkar ini menjadi bentuk silaturahmi antar partai politik yang sejatinya dinilai penting oleh Christina.

Sebab menurut dia, politik jangan dijadikan ajang untuk membuat masyarakat menjadi terpecah belah.

"Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat," kata dia.

"Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan," tutur Christina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas